Berita Nasional
H-2 Coblosan Pilkada 2024, Tokoh NU Jateng Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas
Sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah mengunjungi kediaman rumah pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kota Solo Senin (25/11/2024)
TRIBUNJATENG.COM- Sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah mengunjungi kediaman rumah pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kota Solo pada Senin (25/11/2024).
Meski kunjungan ini digelar H-2 gawe Pilkada Serentak 2024, para kiai yang juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng itu menegaskan sikap netral dalam hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.
Para kiai yang hadir di rumah Jokowi seperti KH Anwar Iskandar (Ketua Umum MUI Pusat sekaligus Wakil Rais Aam PBNU), KH Said Asrori (Katib Aam PBNU Pengasuh Ponpes Magelang), serta KH Ubaidullah Shodaqoh (Rais Syuriyah PWNU Jateng dan Pengasuh Ponpes Semarang).
Lalu, KH Haris Shodaqoh (Pengasuh Ponpes Semarang), KH Mahfudz Hamid (Pengasuh Ponpes Purworejo), KH Fatkhurrohman (Ponpes Semarang), KH Wahib Mahfud, (Ponpes Kebumen), dan KH Izzudin Abdurrahman (Pengasuh Ponpes Magelang).
Pertemuan para kiai NU dengan Jokowi itu digelar secara tertutup dan berlangsung sekitar satu jam.
Usai pertemuan, para kiai NU itu menemui awak media.
Dalam kesempatan itu, Rais Syuriyah PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh menyampaikan jika NU secara kelembagaan akan tetap netral dalam Pilkada 2024.
Meski begitu, secara pribadi kiai-kiai dibebaskan untuk menentukan pilihan calon yang mereka dukung, PWNU Jateng secara organisasi akan tetap netral.
Baca juga: Kemeriahan Pawai Jokowi dan Paslon Cagub Jateng: Ribuan Warga Klaten Tumpah Ruah
Baca juga: Pilgub Jateng 2024, Kiai NU Doakan Andika-Hendi Terpilih
"Itu pribadi-pribadi kiai, kami sebagai pengurus PWNU Jateng secara resmi tetap netral. Adapun yang ada di PWNU terserah beliau bagaimana," ungkap dia usai kegiatan tokoh NU Jateng temui Jokowi tersebut .
Adapun dukungan untuk pasangan calon tertentu, Ubaidullah menegaskan bahwa dukungan tersebut bukan merupakan sikap resmi dari organisasi.
"Semua secara pribadi. Dalam konteks organisasi saya bisa dimarahi Pak Anwar Iskandar (Ketua Umum MUI Pusat sekaligus Wakil Rais Aam PBNU)," ujar dia.
Pertemuan dengan Jokowi, yang dihadiri oleh sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU), berlangsung secara tertutup selama sekitar satu jam di kediaman pribadi Ubaidullah di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Pertemuan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas jasa-jasanya kepada NU.
"Yang penting ke sini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Jokowi, meski sudah sering, beliau sudah banyak berjasa pada NU secara khusus, terlebih UU pesantren dan Perpres-nya. Sangat membantu kami NU yang berbasis di pondok pesantren. Banyak jasa beliau di Jam'iyah NU khusus," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Jokowi, PWNU Jateng Nyatakan Netral pada Pilkada 2024"
Kadernya Ditangkap Dugaan Korupsi, Surya Paloh Perintahkan Ahmad Sahron Komisi 3 DPR Panggil KPK |
![]() |
---|
Kemenham Jateng Tingkatkan Kapasitas HAM untuk Pedagang Kaki Lima dan Juru Parkir di Semarang |
![]() |
---|
Komjen Fadil Imran Dicopot dari Jabatan Kabaharkam, Kakaknya Langsung Diperiksa KPK |
![]() |
---|
Amarah Ayah Prada Lucky Tuntut Keadilan, Anaknya Tewas Dianiaya Senior: Sumpah! Saya Taruhkan Nyawa |
![]() |
---|
OTT Kasus Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Tangkap 8 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.