Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilbup Jepara

Ini Calon Gubernur dan Calon Bupati Dengan Baliho Terbanyak di Kabupaten Jepara

Selama dua hari pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK), Bawaslu sudah mendapatkan ribuan APK, didominasi dari Pasangan Calon (Paslon) 02.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
istimewa
Suasana Anggota Bawaslu Jepara melakukan pembersihan APK yang tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Selama dua hari pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK), Bawaslu sudah mendapatkan ribuan APK, didominasi dari Pasangan Calon (Paslon) 02 Calon Bupati maupun Calon Gubernur.

Demikian yang disampaikan, Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko kepada Tribunjateng, Senin (25/11/2024).

Dia menjelaskan bahwa pembersihan APK telah dilakukan dari hari Minggu kemarin, (24/11/2024), sampai hari ini.

Untuk hari ini Bawaslu Jepara lebih fokus pada APK yang besar berupa baliho yang belum bisa dibersihkan oleh Pawascam.

"APK sudah dimulai sejak Minggu oleh jajaran Panwas kecamatan.Hari ini Bawaslu Kabupaten melakukan pembersihan terhadap alat peraga yang besar seperti baliho berbayar.Baliho yang belum bisa ditertibkan oleh Panwascam, kami masih jalan," kata Sujianto kepada Tribunjateng, Senin (25/11/2024).

Dari pembersihan itu, Bawaslu Jepara mendapati APK Paslon 01 Calon Bupati (Cabup)dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nuruddin Amin - Mochammad Iqbal ada 1225 APK

APK Paslon 02 Cabup dan Cawabup Witiarso Utomo - Muhammad Ibnu Hajar ada 1965 APK

APK Paslon 01 Calon Gubernur (Cagup) dan Calon Wakil Gubenur (Cawagup) Andika Perkasa - Hendra Prihadi ada 1531 APK

APK Paslon 02 Cagup dan Cawagup Ahmad Lutfi - Taj Yasin Maemon ada 2390 APK.

Dengan jumlah total yang dibersihkan ada 7111 APK.

"Ada ribuan APK termasuk baner yang kecil, Paslon 02 untuk Kabupaten, gubernur juga 02 yang paling banyak," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pembersihan APK ini akan terus dilakukan sampai benar bersih.

"Jika hari ini belum selesai akan dilanjutkan besok, kami terbatas karena alat krane untuk naik dapat pinjaman satu.Sebelum pemungatan kamu usahakan semua bersih," ungkapnya.

Sementara untuk baliho yang berada di rumah pribadi kata dia, Bawaslu Jepara tetap akan memberikan pemahan kepada pemilih rumah untuk tetap menurunkan APK.

"Rumah perbadi kami minta temen temen dari jajaran untuk melakukan persuasif untuk yang pnya rumah untuk penurunan ataupun penutupan.Tidak boleh meskipun pribadi," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved