Berita Wonosobo
SPAM Bantuan Geodipa Beroperasi, Warga Sikunang Wonosobo Tak Lagi Sulit Akses Air Bersih
SPAM Bantuan Geodipa Beroperasi, Warga Sikunang Wonosobo Tak Lagi Sulit Akses Air Bersih bantuan SPAM yang yang diberikan PT Geodipa Energi (Persero)
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO- Bantuan Fasilitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dibuat PT Geodipa Energi (Persero) di Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo resmi beroperasi.
SPAM yang dibangun sejak tahun 2022 ini, kini telah bisa dimanfaatkan masyarakat Desa Sikunang untuk kebutuhan sehari-hari sejak diresmikan pada Rabu (13/11/2024) lalu.
Pada tahap awal, Geodipa bersinergi dengan Pemerintah Desa Sikunang bersama seluruh lapisan masyarakat dalam membangun bak penampung air.
General Manager Project Management Unit (PMU) Geodipa, Sulistianto, menjelaskan bahwa penyediaan fasilitas air ini merupakan komitmen Geodipa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hal tersebut juga membuktikan bahwa kehadiran perusahaan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan melalui 4 pilar community development perusahaan, yaitu Geodipa Maju, Geodipa Peduli, Geodipa Hijau, dan Geodipa Pintar.
Sulistianto juga menyampaikan Geodipa juga saat ini tengah melakukan upaya percepatan pemanfaatan sumber energi panas bumi dengan pembangunan PLTP Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 yang masing-masing berkapasitas 55 MW.
“Untuk di Dieng sendiri Lokasi PLTP akan dibangun di Desa Sikunang dengan kapasitas pembangkit sebesar 55 MW. Secara tata waktu, pembangunan konstruksi PLTP Dieng Unit 2 akan mulai dilakukan pada Mei 2025,” ujarnya, Senin (25/11/2024).
Baca juga: SPAM Semarang Barat Jadi Contoh Sukses Implementasi Skema KPBU
Baca juga: Ribuan Warga Pengadegan Banyumas Mengalami Krisis Air Bersih, Sumur Kering
Sementara itu, Camat Kejajar, Chaerul Anam menuturkan, masyarakat Desa Sikunang yang kerap kali kesulitan air terlebih saat musim kemarau selama bertahun-tahun kini tak perlu khawatir lagi dengan adanya bantuan fasilitas air.
Masyarakat Desa Sikunang yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, tentu sangat bergantung terhadap ketersediaan air.
"Musim kemarau panjang seperti kemarin, Desa Sikunang sulit mendapatkan air untuk kegiatan sehari-hari. Belum lagi mayoritas masyakarat kami sebagai petani kentang yang memerlukan air untuk bertani, air ini menjadi krusial untuk masyarakat kami,” ucap Chaerul.
Dengan bantuan SPAM ini tentunya sangat bermanfaat langsung bagi masyarakat Desa Sikunang.
Kepala Desa Sikunang, Nur Amin menambahkan fasilitas ini merupakan harapan yang sudah lama dibutuhkan masyarakat.
Ia sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Geodipa yang telah berkontribusi dalam penyediaan fasilitas air.
”Berawal dari keluhan dari masyarakat akan kurangnya ketersediaan air bersih, pada tahun 2022 kami mencoba berkomunikasi dengan Geodipa dalam hal memohon bantuan sarana prasarana air bersih. Kini sumber air bersih telah mengalir ke seluruh warga masyarakat," tandasnya. (ima)
Meski Belum Rampung, Stadion Pancasila Wonosobo Jadi Angin Segar untuk Sepak Bola Daerah |
![]() |
---|
Pemkab Wonosobo dan Malaka Tandatangani MoU Sister Hospital, Tingkatkan Layanan Mutu Kesehatan |
![]() |
---|
Pariwisata Wonosobo Raih Pengakuan Nasional, Agro Wisata Tambi Tembus 60 Finalis WIA 2025 |
![]() |
---|
Stadion Pancasila Wonosobo Rampung Sempurna 2027, Saat Ini Baru Tercapai 45 Persen |
![]() |
---|
Inilah Daftar Juara Duta Genre Wonosobo 2025, Sosok Agen Perubahan dari Kalangan Remaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.