Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Deli Serdang

Banjir Bandang Tewaskan Empat Orang di Deli Serdang

Bencana banjir bandang menerjang permukiman warga di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

IST
Ilustrasi banjir bandang 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Bencana banjir bandang menerjang permukiman warga di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Akibatnya, ada empat warga yang tewas.

Kepala Desa Martelu, Ernalem Tarigan, mengatakan, peristiwa itu terjadi, pada Sabtu (23/11) pukul 19.30.

Kala itu, warga sedang beraktivitas seperti biasanya. Namun, kondisi cuaca saat itu sedang diterpa hujan deras.

“Kebetulan musim hujan. Jadi ini waktu itu hujan deras. Langsung datang semacam gemuruh gitu. Begitu berhenti hujan, datang lah kami ke bawah,” kata Ernalem, Minggu (24/11).

Setelah mengecek, ia mendapati sejumlah rumah warga dan gereja rusak karena dihantam banjir.

Selain itu, ada beberapa orang pula yang meninggal dunia.

“Ada empat rumah dan satu gereja yang rusak. Korban jiwa ada empat orang. Ini kami masih mencari dua orang lagi,” ujar Ernalem.

Dia menyampaikan, ada warga yang terluka akibat bencana itu. Namun, pihaknya masih belum memiliki data secara keseluruhan.

“Bukan penduduk kami aja yang kena, tapi ada dari luar juga, yang pas lagi berteduh dan lainnya. Ini sudah kejadian kedua kalinya,” sebut Ernalem.

Pantuan di lapangan, cuaca di lokasi masih diselimuti hujan.

Sejumlah alat berat beraktivitas membersihkan beberapa batang kayu dan lumpur yang menimpa permukiman warga. Tim dari BPBD pun masih berusaha mencari warga yang hilang.

Adapun akibat dari banjir bandang ini, akses jalan dari Desa Martelu menuju Desa Bukum masih sulit diakses masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, identitas korban tewas, yakni Kartini Sitepu (65), Elsie Nadinda (3), Serta Ginting (81) dan Perdamenta (35).

"Dua warga lagi masih dinyatakan hilang, yakni Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (40)," ujar Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu. (kps/Tribunnews)

Baca juga: Divonis Bebas, Guru Supriyani Menangis dan Tak Henti Ucap Terima Kasih

Baca juga: FIX, Ong Kim Swee Pelatih Persis Solo

Baca juga: Gerak Senyap Transfer Paruh Musim PSIS Semarang: Gustavo Souza Done Deal, 2 Lainnya Lempar Kode

Baca juga: KPU Banyumas Bikin Lomba Selfie TPS 27 November 2024, Berikut Syarat Peserta dan Mekanismenya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved