Inovasi Program di Hari Guru, HMPS PGMI UIN Saizu Adakan OSA 2024 di Banjarnegara

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sukses menggelar Olimpiade Sains dan Agama (OSA) 2024 di Kabupaten Banjarnegara, Senin (25/11/2024). Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Guru 2024 dan berlangsung di luar kampus, sebagai bentuk inovasi program.

Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGMI, Ridwan Hakim Muzakki menyebutkan, OSA merupakan salah satu program unggulan HMPS PGMI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.

Meskipun pelaksanaan OSA tahun ini di wilayah Banjarnegara, akan tetapi merupakan bagian dari program asistensi mengajar mahasiswa PGMI. "OSA 2024 diadakan di Banjarnegara karena pengurus HMPS PGMI ikut serta dalam program asistensi mengajar PGMI yang sudah berjalan," ujarnya.

Dengan pertimbangan tersebut, kegiatan ini dirancang untuk mendukung sinergi antara pembelajaran di lapangan dan kreativitas mahasiswa. Hal ini sejalan dengan arahan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara.

Kepala Bidang PTK, Sujadi menyampaikan, pihaknya menyarankan OSA 2024 diadakan di Banjarnegara untuk mendukung kreativitas pengurus HMPS PGMI yang sedang menjalankan program asistensi mengajar. "Ini adalah langkah inovatif yang patut diapresiasi," tuturnya.

Sementara itu, Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto, Prof. Fauzi turut memberikan apresiasi. "OSA tahun ini sangat istimewa, tidak hanya karena tempatnya di luar kampus, tetapi juga bertepatan dengan Hari Guru. Mahasiswa PGMI sedang dididik menjadi tenaga pendidik yang hebat melalui program asistensi mengajar selama enam bulan," ujarnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi anak-anak untuk bercita-cita menjadi tenaga pendidik yang kompeten di bidang sains dan agama. Ketua SEMA FTIK, Mohamad Mabarun juga memuji semangat mahasiswa yang tetap menjalankan program kerja meskipun tengah sibuk dengan tugas asistensi mengajar.

"Dedikasi dan komitmen kalian dalam membagi waktu antara akademik, profesi, dan organisasi adalah cerminan mahasiswa unggul yang siap menghadapi tantangan. Semoga semangat ini terus menjadi bekal untuk masa depan kalian sebagai pendidik profesional," ujarnya.

Kegiatan OSA 2024 berhasil menjadi ajang kolaborasi yang efektif antara mahasiswa, tenaga pendidik, dan masyarakat. Acara ini tidak hanya memperingati Hari Guru, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa PGMI mampu menjadi motor penggerak perubahan di dunia pendidikan.