KPU Batang Musnahkan 1.014 Surat Suara Rusak Jelang Pilkada 2024

TRIBUNJATENG.COM,BATANG- Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, bersama jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta didampingi oleh TNI-Polri, melaksanakan pemusnahan kelebihan surat suara Pilkada 2024, Selasa (26/11/2024).

Ketua KPU Batang, Susanto Waluyo, mengungkapkan bahwa total 1.014 lembar surat suara dimusnahkan.

Dari jumlah tersebut, 83 lembar surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dinyatakan rusak.

Sementara itu, 931 lembar surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang terdiri atas 692 lembar rusak dan 239 lembar kelebihan setelah proses sortir akhir.

"Jika nanti ditemukan kekurangan surat suara di TPS, KPU tidak bisa memberikan tambahan lagi karena semua sudah dimusnahkan. Penggantian hanya bisa dilakukan dengan mekanisme tertentu, yaitu memanfaatkan surat suara cadangan dari TPS lain dengan membuat berita acara pergeseran surat suara terlebih dahulu," jelas Susanto.

Baca juga: KPU Batang Distribusikan Logistik Pilkada ke 15 Kecamatan, Pengawalan Ketat Dilakukan

Baca juga: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki Tegaskan Netralitas ASN di Pilkada 2024

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menegaskan bahwa pemusnahan ini merupakan bagian dari prosedur yang sudah ditentukan.

Surat suara yang rusak atau lebih telah melalui proses sortir untuk memastikan kualitasnya.

"Surat suara dinyatakan rusak jika terdapat ketidaksesuaian seperti gambar tidak jelas, sobek, atau cacat lainnya. 

Hari ini, semuanya telah dimusnahkan sesuai aturan untuk memastikan distribusi ke TPS benar-benar akurat dan sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)," terangnya.

Distribusi surat suara ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga TPS sudah selesai dilakukan.

Hasil monitoring bersama Forkopimda menunjukkan semua tahapan berjalan lancar.

"Selain memastikan distribusi surat suara, kesiapan TPS juga menjadi perhatian utama. Beberapa kendala teknis, seperti peminjaman fasilitas sementara di sekolah, sudah diselesaikan. Semua petugas, termasuk TPS, Linmas, dan saksi, juga telah siap menjalankan tugasnya," tegas Lani.

Lani juga menyampaikan bahwa simulasi akan dilakukan malam ini dan akan ada penjagaan keamanan 24 jam di PPS.

"Harapan kami, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman dan sukses, serta partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya meningkat," ujarnya optimistis.

Berkat koordinasi KPU, Bawaslu, dan Forkopimda, semua tahapan telah dilaksanakan sesuai ketentuan.

Lani memastikan pelayanan publik tetap berjalan normal selama proses Pilkada berlangsung.

"Indikator sukses Pilkada di antaranya adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dan tidak adanya gangguan selama tahapan berlangsung. Mari gunakan hak pilih dengan baik agar suara sah dan menentukan masa depan daerah," pungkasnya.(din)