Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kendal 2024

Dico dan Cacha Kompak Nyoblos di TPS Tunggulrejo: Insyaallah 5 Tahun Lagi Kembali ke Kendal

Bupati Kendal Dico M Ganinduto hari ini menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024.

|
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bupati Kendal Dico M Ganinduto hari ini menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024.


Ditemani istri Wynne Cacha Frederica, Dico tiba di TPS 01 Kelurahan Tunggulrejo Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal sekira pukul 09:20 WIB menggunakan Toyota hitam.


Kedatangannya langsung disambut meriah warga yang berebut foto bersama.


Dico dan Cacha yang kompak mengenakan rompi hijau, kemudian menyalami satu per satu warga yang hadir di TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 400 orang.


Dico menuturkan, keikutsertaannya sebagai pemilih di Pilkada Kendal bukan menjadi momentum terakhir. 


Dico bakal kembali ke Kendal setelah 5 tahun ke depan, tepatnya ketika pelaksanaan Pilkada kembali berlangsung.


Namun, ia enggan membeberkan status dirinya kala kembali lagi ke Kendal pada 5 tahun mendatang.


"Insyaallah lima tahun lagi saya akan kembali ke Kendal," kata Dico seusai nyoblos di TPS 01 Kelurahan Tunggulrejo, Rabu (27/11/2024).


Adapun Pilkada Kendal tahun ini, diikuti 3 pasangan calon yang saling berebut suara memenangkan jabatan bupati dan wakil bupati.


Yakni paslon 01 Dyah Kartika Permanasari - Benny Karnadi, paslon 02 Mirna Annisa - Urike Hidayat dan paslon 03 Windu Suko Basuki - Nashri.


Dico dan Cacha sembari tersenyum lagi-lagi tidak membeberkan sosok paslon yang dipilih.


"Pilkada ini kan rahasia ya, saya aja enggak tahu istri saya pilih siapa, dan saya kira temen-temen wartawan juga sudah tahu siapa yang saya pilih" ujar Dico sembari tersenyum.


Dico yang tahun ini gagal maju di Pilkada Kendal, hanya bisa berpesan agar calon yang terpilih nantinya bisa melanjutkan program pembangunan untuk kemajuan daerah.


Ia menuturkan, kemenangan dan kegagalan merupakan hal yang wajar dalam sebuah kompetisi. Sehingga tidak perlu dipermasalahkan berlarut-larut.


"Menang atau kalah itu hal biasa. Yang terpenting siapapun pemimpin yang terpilih nantinya bisa melanjutkan program kepemimpinan di Kendal maupun Jawa Tengah," tandasnya. (ags) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved