Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Banyumas 2024

Hasil Pilkada Banyumas, Sadewo-Lintarti Diprediksi 65 Persen, Kotak Kosong Bisa Tembus 35 Persen

Ketua DPC PDI Banyumas, dr. Budi Setiawan masih optimis paslon Sadewo - Lintarti menang lawan kotak kosong

Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati 
Cabup Sadewo bersama istri saat mencoblos di TPS 7 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Timur, Rabu (27/11/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO- Geliat kotak atau kolom kosong yang memperolah suara yang cukup banyak, Ketua DPC PDI Banyumas, dr. Budi Setiawan masih optimis paslon Sadewo - Lintarti menang.

Ia menyampaikan untuk suara belum masuk semua, yaitu baru sekitar 30 persen lebih mendekati 40 persen.

Tepatnya pada posisi sekitar 61 dengan kotak kosong sekitar 38 persenan. 

"Prediksi kami nanti setelah selesai mungkin antara 65 persen dan 35 persen. Saya yakin pasti menang. Kalau sudah pada posisi ini, turun naiknya ga begitu banyak," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (27/11/2024). 

Terkait hasil sementara sejauh ini berdasarkan analisanya melihat dukungan partai politik yang ada di parlemen tidak ekuivalen. 

Budi berharap semua partai yang sudah sepakat mendukung berusaha menyampaikan kepada kader di bawahnya. 

Baca juga: Tim Pemenangan Sadewo - Lintarti Masih Optimis Menang 90 Persen Pilkada Banyumas

Baca juga: Pilbup Banyumas: Sadewo-Lintarti Unggul Tipis, Kotak Kosong Menang di Beberapa TPS

Tetapi dari pantauannya, ada beberapa desa tertentu ada anggota dewan disana akan tetapi ada yang kalah.

"Berarti kan kesimpulannya tidak bekerja. Ya kita pasti juga melihat basis-basis dukungannnya si A dimana walaupun secara partai mereka mendukung tapi di basis mereka berangkat dari dapil mana kan harusnya ekuivalen, tapi ternyata tidak," ucapnya.


Pihaknya sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan harapan semua kader ikut bergerak.


Pihaknya percaya apabila semua kader di PDIP berjalan sebagaimana mestinya. 


"Jadi disini apakah kader di bawah tidak nurut atau bagaimana kami tidak mengerti. Tapi kalau dengan melihat dukungan dari masyarakat yang sudah mencapai 60 persen lebih menurut kami sudah bagus," katanya. 


Ia memaklumi bahwa untuk disukai seluruh masyarakat sudah pasti tidak ada.


Dengan dukungan 60 persen lebih sudah cukup bagus dan berarti suara 60 persen lebih suara yang riil.


Adapun pengaruh sosmed yang begitu besar sekali, akan ada evaluasi agar kedepan lebih baik. 


"Partai kan punya basis dukungan massa, sehingga kalau orang sudah fanatik dengan partai x, misalnya di basis dukungan orang PDIP walaupun digempur seperti apa, menurut kami mereka tetap mendukung PDIP. Jadi partai lain pun mungkin demikian, walaupun elitnya mendukung tapi ternyata di bawah tidak juga," katanya. 


Pihaknya mengatakan bahwa target awal adalah 80 persen. 


Akan tetapi tapi hasilnya berbeda. 


Ia melihat orang-orang yang mendukung kotak kosong kebanyakan adalah orang-orang yang kecewa dan gagal.


"Jadi akhirnya yang penting beda dan juga ada orang yang mungkin sekedar ikut-ikutan.Tapi kami sudah cukup puas dengan masyarakat Banyumas kami mengucapkan terima kasih pada yang sudah mendukung sekitar 61 persen," imbuhnya. 


Sementara itu Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah mengatakan 
pemungutan suara di 2.650 TPS di Kabupaten Banyumas telah selesai sekitar pukul 13.00 WIB.


Selesai pemungutan suara kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara relatif selesai sekitar pukul 17.00 WIB.


"Kami masih menunggu update perkembangan terkait upload C hasil plano ke sirekap. Karena dari sirekap yang kemudian bisa diakses melalui infopemilu nanti bisa diakses c plano setiap TPS untuk pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati," katanya. 


Ia mengatakan dari pantauannya sejauh ini belum ada laporan dari operator sirekap KPU.


Pihaknya menyampaikan bahwa setelah pemungutan suara, C plano diupload ke sirekap, secara berjenjang akan dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. 


"Jadi sirekap ini sebagai alat bantu. Namun, secara berjenjang ini akan diplenokan direkap melalui kecamatan, kemudian kecamatan direkap di kabupaten, kemudian penetapan untuk pemilihan bupati. Kalau pemilihan gubernur nanti rekapitulasinya di provinsi dan dilakukan penetapan," imbuhnya. 


Adapun rekapitulasi di tingkat kecamatan tanggal 29-30 Novemver 2024. Ada juga Cilongok itu sampai 1 Desember.

Sementara untuk rekapitulasi dan penetapan di tingkat kabupaten, KPU menjadwalkan di 5 Desember 2024. (jti) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved