Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Pikap Tabrak 2 Motor dan 1 Mobil, 1 Korban Kecelakaan Kritis dan 1 Patah Tulang

"Tadinya itu orang yang nabrak mau dihakimi (massa), tapi pas dicek ternyata orang tua."

Kompas.com
Pagar gudang yang ditabrak oleh pengemudi pikap di Cipondoh. (Intan Afrida Rafni ) 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Kecelakaan lalu lintas melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (27/11/2024).

Mobil pikap bewarna putih menabrak dua pengendara sepeda motor dan satu mobil mini boks.

Pedagang pecel lele bernama Oktaviana (24) menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Wonogiri: Motor Remuk Setelah Hantam Truk, Pengendara Tewas

Saat kecelakaan itu terjadi kondisinya sedang hujan gerimis.

Dia mengaku awalnya melihat mobil pikap berwarna putih itu melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan KH Hasyim Ashari.

Saat itu Oktaviana sedang membuka warung makanannya yang berada tepat di pinggir ruas jalan tersebut.

"Pertamanya tuh dari arah danau Cipondoh menuju Ciledug, mobilnya melaju kencang banget, terus lewat depan warung dan menyenggol tiang listrik," ujar Oktaviana saat ditemui di lokasi, Kamis (28/11/2024) dini hari.

Mobil pikap itu awalnya menabrak tiang listrik yang berjarak dua meter dari warung pecel lele milik Oktaviana.

Akibat ditabrak, tiang listrik itu roboh dan tersangkut di kabel.

Namun, pengemudi mobil pikap itu terus memacu kendaraannya hingga akhirnya menabrak dua pengendara sepeda motor dan mobil mini boks di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh.

"Enggak jauh dari tiang listrik yang ditabrak, dia justru menghantam dua motor di depannya sama satu mobil, terus pelaku banting stir ke kanan dan menabrak pagar gudang," kata dia.

Setelah menabrak pagar sebuah gudang, pengendara mobil pikap berwarna putih itu tak bisa lagi melajukan kendaraannya. 

Melihat itu, warga dan pengendara yang berada di dekat lokasi kejadian langsung menghampirinya.

"Tadinya itu orang yang nabrak mau dihakimi (massa), tapi pas dicek ternyata orang tua, sekitar usia 60 tahun dan kaki kanannya diperban karena diabetes," jelas dia.

Melihat pengemudi yang sudah tua, warga mengurungkan niatnya untuk menghakimi pelaku dan melaporkannya ke polisi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved