Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru Honorer Rp2 Juta per Bulan

Presiden Prabowo umumkan kenaikan gaji guru honorer jadi Rp2 juta per bulan. Anggaran kesejahteraan guru naik Rp81,6 triliun.

tribunnews
Presiden Prabowo umumkan kenaikan gaji guru honorer jadi Rp2 juta per bulan. Anggaran kesejahteraan guru naik Rp81,6 triliun, renovasi sekolah Rp17,15 triliun. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan kenaikan gaji guru pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan bahwa gaji guru honorer atau non-ASN akan dinaikkan sebesar satu kali gaji pokok, sementara tunjangan profesi guru non-ASN meningkat menjadi Rp2 juta per bulan.

"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS dan PPPK serta guru-guru non-ASN," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan meriah dari para guru yang hadir.

Ia juga menambahkan bahwa anggaran untuk kesejahteraan guru akan meningkat pada tahun 2025 menjadi Rp81,6 triliun, naik sebesar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, Prabowo mengumumkan bahwa pendidikan profesi guru (PPG) akan diselenggarakan untuk 806.486 guru ASN dan honorer bergelar S1 atau D4 pada tahun 2025.

Sementara itu, bagi guru yang belum menyelesaikan studi sarjana, pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan untuk melanjutkan pendidikannya.

"Kami juga tengah membahas bantuan sertifikasi berupa cash transfer bagi guru yang belum memiliki sertifikasi," jelas Prabowo.

Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini sedang mengumpulkan data untuk menentukan nama dan alamat guru yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Besaran dan penerimanya akan diumumkan pada tahun 2025 setelah data selesai dihimpun," tambahnya.

Selain itu, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi dan renovasi 10.440 sekolah negeri maupun swasta.

Dana renovasi tersebut akan disalurkan langsung ke sekolah-sekolah yang membutuhkan dalam bentuk tunai agar dikelola secara mandiri.

"Melalui swakelola, nilai bantuan bisa dimanfaatkan lebih optimal oleh masyarakat lokal, termasuk untuk membeli bahan-bahan dan mempekerjakan tenaga dari daerah setempat," ungkapnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved