Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jateng 2024

RESPON Santai Jokowi Soal Andika-Hendi Jago PDIP Kalah di Jateng: Saya Enggak Ngapa-ngapain

Pengamat politik BRIN, Wasisto Raharjo Jati, menyebutkan ketokohan Jokowi menjadi salah satu faktor utama kemenangan Ahmad Luthfi-Yasin di Jateng

Editor: Muhammad Olies
istimewa
Pawai Jokowi dan Luthfi-Yasin di Klaten disambut puluhan ribu warga, meriah dengan kesenian tradisional, pembagian kaos, dan suasana penuh kehangatan. 

"Pra-kondisi ini membuat Andika-Hendrar kalah langkah. Ditambah lagi ada indikasi manuver 'partai coklat' yang turut membantu kemenangan Luthfi," jelas Jojo.

Rapuhnya Kekuatan PDI-P

Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai kekalahan Andika-Hendrar menjadi sinyal rapuhnya kekuatan PDI-P di Jawa Tengah. Ini merupakan kekalahan pertama PDIP di wilayah yang dikenal sebagai "kandang banteng."

"Hasil ini menjadi penanda sejarah tumbangnya PDIP di Jateng, yang sebelumnya selalu menang sejak Pilkada dimulai pada 2005," ujar Umam.

Ia juga menyoroti peran besar jaringan politik Jokowi dan Prabowo Subianto dalam kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Menurutnya, ini menjadi pertaruhan besar bagi Jokowi yang berhadapan langsung dengan kekuatan PDI-P.

"Jaringan Jokowi bekerja habis-habisan, karena hasil Pilkada ini menjadi pertaruhan nasib dan harga diri, baik bagi Jokowi maupun keluarganya," tambahnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved