Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perang Rusia Ukraina

Rusia Luncurkan Rudal Kh-55 untuk Lumpuhkan Pertahanan Udara Ukraina, Apa itu Rudal Kh-55?

Rusia menggunakan rudal Kh-55, bersama dengan pesawat nirawak (drone), dalam serangan besar-besaran pada tanggal 28 November terhadap infrastruktur en

tangkapan layar Facebook/МВС Україн
Rudal Kh-55 

Jenis rudal ini dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir, tetapi dalam perannya sebagai umpan, rudal ini biasanya memiliki tiruan hulu ledak yang relatif tidak berbahaya, yang meniru ukuran dan berat rudal aslinya.

Implikasi yang lebih luas dari temuan ini adalah bahwa Kh-55 melengkapi gambaran serangan rudal terhadap Ukraina pada tanggal 28 November. 

Pertama, rudal umpan ini kemungkinan dipasangkan dengan serangan pesawat nirawak besar-besaran yang terdiri dari 97 Shahed-136 dan amunisi tak dikenal. 

Keputusan untuk mengalokasikan sumber daya dengan cara ini mungkin merupakan hasil dari analisis serangan udara sebelumnya terhadap Ukraina.

Aspek lainnya adalah Rusia memilih untuk menggunakan Kh-55 bersama rudal Kh-101: dalam modernisasi terkini, Kh-101 memiliki reflektor dipol, alias "suar radio", untuk menangkal rudal pertahanan udara.

Perlu dicatat, meskipun Rusia pernah memiliki cadangan Kh-55 yang besar, jumlah mereka mulai berkurang dengan cepat, salah satu alasannya adalah karena industri pertahanan Rusia mulai mencopot rudal dari mesin mereka untuk meningkatkan tingkat produksi Kh-101.

Gabungan semua faktor ini memberikan gambaran lebih jelas tentang taktik yang saat ini dianggap paling berhasil oleh Rusia dan digunakan untuk menargetkan infrastruktur pembangkit listrik Ukraina.

Apa itu Rudal Kh-55

Rudal Kh-55 adalah rudal jelajah buatan Rusia yang dirancang untuk diluncurkan dari pesawat pengebom strategis.

Rudal ini dibuat pada era Uni Soviet dan dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang rudal Kh-55:

Jenis: Rudal jelajah udara-ke-darat yang dirancang untuk menyerang target strategis.

Platform Peluncuran: Diluncurkan dari pesawat pengebom strategis, seperti Tupolev Tu-95 atau Tupolev Tu-160.

Jangkauan:

Tergantung pada varian, jangkauannya mencapai 2.500–3.000 km, memungkinkan serangan jarak jauh terhadap target yang sangat jauh dari wilayah peluncuran.

Kecepatan: Subsonik (sekitar 0,75 Mach), dengan kemampuan untuk terbang rendah guna menghindari deteksi radar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved