Rusia Luncurkan Rudal Kh-55 untuk Lumpuhkan Pertahanan Udara Ukraina, Apa itu Rudal Kh-55?

Sistem Navigasi:

Menggunakan sistem navigasi inersia dan koreksi posisi berdasarkan peta digital medan (TERCOM - Terrain Contour Matching).

Sistem ini memungkinkan rudal terbang secara presisi di atas permukaan yang kompleks.
Hulu Ledak:

Awalnya dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir. Varian non-nuklir juga dikembangkan untuk kebutuhan operasional tertentu.

Pengembangan dan Varian

Rudal Kh-55 mulai dikembangkan pada tahun 1970-an dan memasuki layanan pada awal 1980-an.

Beberapa varian dari rudal ini meliputi:

Kh-55: Varian dasar dengan hulu ledak nuklir.

Kh-55SM: Memiliki tangki bahan bakar eksternal untuk memperluas jangkauan hingga 3.500 km.

Kh-555: Versi non-nuklir yang menggunakan sistem panduan yang lebih modern dan hulu ledak konvensional.

Kh-101/Kh-102: Varian generasi berikutnya dengan teknologi stealth, dengan Kh-101 untuk hulu ledak konvensional dan Kh-102 untuk hulu ledak nuklir.

Penggunaan

Kh-55 dirancang sebagai bagian dari strategi serangan nuklir jarak jauh. Dengan kemampuan jelajahnya, rudal ini dirancang untuk menghindari sistem pertahanan udara dan menyerang target dengan presisi tinggi.

Kontroversi

Beberapa rudal Kh-55 dilaporkan bocor ke pasar gelap setelah runtuhnya Uni Soviet. Hal ini menimbulkan kekhawatiran global, terutama karena rudal tersebut dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir.

Rudal Kh-55 hingga kini masih menjadi salah satu elemen penting dalam arsenal strategis Rusia, meskipun telah digantikan secara bertahap oleh sistem rudal yang lebih modern.

SUMBER: Global.Espreso.tv, Defense Express