Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

"Saya Pipis Aja Dibantu Orangtua," Kisah Agus Pemuda Tanpa Tangan Jadi Tersangka Pemerkosa Mahasiswi

Seorang pemuda disabilitas tanpa dua tangan bernama Agus jadi tersangka kasus pemerkosaan

Editor: rival al manaf
Youtube Official iNews
Seorang pria penyandang disabilitas tak memiliki tangan berinisial IWAS alias Agus (21), dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pemuda disabilitas tanpa dua tangan bernama Agus jadi tersangka kasus pemerkosaan yang dilaporkan seorang mahasiswi.

Peristiwa itu terjadi di sebuah hotel di Mataram Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.

Kini, Agus telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda NTB terkait kasus dugaan pemerkosaan.

Baca juga: Putra dari Putri Mahkota Norwegia Ditangkap Atas Dugaan Pemerkosaan

Baca juga: Tampang Gilang Ramadan Driver Ojol Rudapaksa Penumpangnya yang Masih Bocah Umur 14 Tahun

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni pun mengurai responnya atas kasus Agus tersebut.

Dalam akun media sosialnya, Sahroni menyoroti dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Agus.

Sahroni pun membagikan cuplikan wawancara Agus yang dituding merudapaksa seorang mahasiswi di kampus.

Dalam wawancara tersebut, Agus mengaku sedih dan syok saat ditetapkan sebagai tersangka.

Sebab Agus jadi tidak bisa pergi keluar rumah lantaran dituduh sebagai pelaku kekerasan seksual.

"Sedih banget kayak mati semua-muanya, jadi tersangka, enggak bisa ke mana-mana," pungkas Agus, dikutip dari TribunnewsBogor.com melalui video akun lagi viral, Jumat (29/11/2024).

Ditegaskan oleh Agus, ia tidak pernah merudapaksa wanita yang melaporkannya itu.

Sebab diungkap Agus, ia tidak mungkin bisa memaksa seorang wanita untuk berhubungan badan dengannya lantaran keterbatasan yang dimilikinya.

Untuk aktivitas sehari-hari saja Agus mengandalkan bantuan orang tuanya.

"Keadaan saya seperti ini, saya masih dimandiin sama orang tua, buang air kecil dibukain sama orang tua, buang air besar dibukain sama orang tua, makan sekali waktu disuapin, dimandiin orang tua," ungkap Agus.

"Kok bisa saya dibilang memperkosa atau kekerasan seksual atau yang disebut berhubungan secara paksa. Bagaimana saya paksa kalau enggak dibukain? bagaimana cara saya mau kayak gitu (memerkosa)?" tanya Agus.

Mengetahui kasus yang menimpa Agus, Ahmad Sahroni syok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved