Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Wali Kota Pekalongan Aaf: Pembangunan Pabrik Tepung Ikan Capai 90 Persen

Progres pembangunan pabrik tepung hidrolisat protein ikan (HPI) Kota Pekalongan kini sudah 90 persen dan akan diujicoba pada 27 Desember 2024.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKOT PEKALONGAN
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat monitoring dan evaluasi (monev) progress pembangunan Pabrik HPI yang terletak di sebelah Gedung Technopark Perikanan Kota Pekalongan, Minggu (1/12/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pembangunan pabrik tepung hidrolisat protein ikan (HPI) Kota Pekalongan yang merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia untuk susu dengan protein tinggi hampir rampung dikerjakan.

Saat ini, progress pekerjaan di lapangan sudah mencapai 90 persen.

Hal ini disampaikan Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid saat monitoring dan evaluasi (monev) progress pembangunan Pabrik HPI yang terletak di sebelah Gedung Technopark Perikanan Kota Pekalongan, Minggu (1/12/2024).

Baca juga: Raperda APBD 2025 Kota Pekalongan Disetujui, Wali Kota Aaf : Sebagian Dana Pokir Akan Dialihkan

Baca juga: Hotel Marlin Pekalongan Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim Tirto

Mas Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan mengaku bersyukur, pembangunan Pabrik HPI berjalan lancar dan sudah mencapai 90 persen.

Pembangunan pabrik ini dibiayai penuh oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan senilai Rp8 milliar.

"Ini bentuk kolaborasi dan komunikasi dengan Pemerintah Pusat, Alhamdulillah Kota Pekalongan mendapatkan berkah dan manfaatnya atas dibangunnya Pabrik Tepung Ikan dari KKP."

"Semua pekerjaan fisik, pembangunan pabrik, sampai alat-alat dan sarpras lainnya ini semua dibiayai KKP, termasuk sistem pengolahannya," kata Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Menurutnya, seusai pabrik ini jadi, tetap ada pendampingan terkait sistem operasional pabrik ini dari KKP selama 3 tahun.

Setelah semuanya berjalan lancar baru diserahkan ke Pemkot Pekalongan untuk pengelolaannya.

"Alhamdulillah, manfaatnya penuh untuk Kota Pekalongan dan masyarakat Kota Pekalongan dalam rangka peningkatan gizi anak bersamaan dengan mendukung makan siang gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo memaparkan bahwa pembangunan pabrik HPI dibangun di Kota Pekalongan oleh KKP.

Pabrik ini merupakan, lokasi pertama yang dibangun KKP di Indonesia atau sebagai pilot project untuk pemrosesan tepung ikan.

Dimana, tepung ikan ini akan bermanfaat untuk proses pengolahan banyak hal seperti pembuatan kue, cookies, termasuk untuk susu ikan.

Pekerja Pembangunan Pabrik HPI Kota Pekalongan
Aktivitas pekerja lokasi pembangunan Pabrik HPI yang terletak di sebelah Gedung Technopark Perikanan Kota Pekalongan, Minggu (1/12/2024).

Baca juga: Hidupkan Eks Lahan Rob, BI Tegal Uji Coba Tanam Padi Biosalin di Degayu Kota Pekalongan

"Susu ikan ini mengandung banyak protein, dan nantinya bisa dikolaborasikan dengan makan bergizi gratis," paparnya.

Disampaikan Sugiyo, adanya susu ikan ini sudah lebih dulu disosialisasikan oleh KKP secara nasional.

Namun, baru sebagian masyarakat yang bisa merasakan.

Oleh karena itu, KKP akan lebih giat dan gencar lagi terhadap konsumsi susu ikan yang berbahan dasar HPI ini.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kota Pekalongan yang ditunjuk sebagai pilot project pabrik HPI pun akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di sekitar Pekalongan dan meluas hingga regional Jawa Tengah.

"Sudah ada komunikasi dengan beberapa daerah di Jawa Tengah, maupun di luar Jawa Tengah, karena beberapa daerah sudah ada yang membuat formula untuk susu ikan ini."

"Kota Pekalongan telah bekerja sama dengan para pengolah, dimana mereka sudah membuat formulasi susu ikan dan berbagai macam olahan dari tepung HPI yang nantinya akan dipasarkan dan dipromosikan secara meluas," ucapnya.

Kemudian, untuk rasa atau aroma dari susu ikan ini yang semula masih ada sedikit rasa anyir bau ikan, namun dengan formula yang dirancang oleh para pengolah Kota Pekalongan, rasa atau aroma tersebut bisa dinetralkan, sehingga tidak tercium anyir.

"Formula tersebut sudah dilatih, dan dipraktikkan."

"Target, selesai pembangunan pabrik HPI ini pada 27 Desember 2024 dan sudah mulai diujicobakan untuk produksi tepung ikan tersebut," tambahnya. (*)

Baca juga: Pekerja Karanganyar Senang Jika Upah Naik 6,5 Persen, Apindo Tunggu Formula dari Pemerintah

Baca juga: Dukung Kebijakan Makan Bergizi Gratis, Disdikbud Kendal Minta Pengelolaan Libatkan Pedagang Lokal

Baca juga: Sukses Digelar, Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Jadi Booster Ekonomi Lokal

Baca juga: Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Begini Respon Siti Roika Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved