Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Inilah 5 Pernyataan Kapolrestabes Semarang yang Dibantah Keluarga Almarhum Gamma
Keluarga Gamma bantah 5 poin klaim polisi terkait penembakan di Semarang. CCTV dan barang bukti jadi kunci kejanggalan kasus.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Namun, keluarga menilai tuduhan ini tidak berdasar, mengingat keseharian Gamma yang dikenal baik dan tidak neko-neko.
"Kami tidak percaya Gamma membeli senjata atau terlibat tawuran. Dia anak baik, tidak pernah terlibat hal seperti itu," ujar Subambang.
Ayah Gamma, Andi Prabowo, menambahkan bahwa barang bukti seperti tas, dompet, handphone, dan motor korban hingga kini belum dikembalikan polisi.
"Kami khawatir barang-barang ini bisa jadi kunci untuk mengungkap fakta sebenarnya. Tapi kalau tidak dikembalikan, bagaimana kami bisa membuktikan?" katanya.
Keluarga berharap ada kesempatan untuk menyampaikan bantahan mereka dalam forum berikutnya bersama DPR RI.
Mereka ingin agar kasus ini diusut secara transparan dan adil, tanpa adanya stigma terhadap korban.
"Kami ingin keadilan dan kebenaran terungkap. Jangan ada rekayasa fakta yang menutupi insiden penembakan ini," pungkas Subambang.
Dengan lima poin bantahan ini, keluarga Gamma menegaskan bahwa narasi polisi dalam kasus ini perlu ditinjau ulang agar kebenaran yang sebenarnya dapat terungkap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.