PDAM Tirta Kajen Ajak Pelanggan Tingkatkan Kepedulian terhadap Penggunaan Air Bersih

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Direktur Perumda Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid mengimbau kepada seluruh pelanggan PDAM agar selalu mengontrol penggunaan air bersih.

Imbauan ini disampaikan, mengingat saat ini debit air bersih dari sumber airnya banyak berkurang.

''Semakin ke sini, debit di sumber air menjadi terbatas. Untuk itu, perlu bantuan masyarakat seperti ini agar berperan secara langsung ikut menjaga kondisi tersebut supaya tidak semakin banyak berkurang,'' kata Direktur Perumda Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid, Selasa (3/12/2024).

Baca juga: Musim Hujan, PDAM Tirta Kajen Pantau Sumber Mata Air

Dikatakannya, masyarakat dianjurkan melakukan langkah-langkah seperti, pemantauan mandiri angka meter air.

Langkah ini, memiliki dua tujuan utama yaitu memastikan pelanggan mengetahui besaran pemakaian air yang akan menjadi tagihan rekening. Kemudian, mendeteksi dini adanya kebocoran pada saluran air.

"Sehingga, dapat segera ditangani sebelum menyebabkan kenaikan tagihan secara signifikan," ucapnya.

Pelanggan juga diminta segera melaporkan, jika menemukan indikasi kebocoran di jalan atau lokasi lain yang kemungkinan bersumber dari pipa PDAM.

Hal ini penting untuk mempercepat perbaikan, sehingga meminimalkan gangguan aliran air, seperti kekeruhan atau berhentinya pasokan air. Kemudian mengurangi kehilangan air bersih akibat kebocoran.  

"Semakin cepat kebocoran ditangani, semakin kecil dampak yang terjadi."

"Air bersih semakin hari menjadi barang yang terbatas, sehingga peran aktif masyarakat dalam pelaporan kebocoran sangat membantu menjaga ketersediaannya," imbuhnya.

Baca juga: PDAM Tirta Kajen Kabupaten Pekalongan Luncurkan Promo Sambungan Baru dengan Diskon 50 Persen

Selain itu, pelanggan diimbau memanfaatkan fasilitas pembayaran tagihan air di lokasi terdekat, seperti Indomaret, Alfamart, gerai PPOB, atau melalui layanan perbankan seperti m-banking Bank Jateng.  

"Pembayaran tidak perlu dilakukan di kantor PDAM. Ini dapat menghemat waktu dan biaya transportasi pelanggan," jelasnya.  

Nur menambahkan, dengan langkah-langkah sederhana ini, PDAM Tirta Kajen berharap pelanggan dapat menjadi mitra aktif dalam menjaga ketersediaan air bersih, sekaligus menciptakan kebiasaan yang mendukung pengelolaan air secara berkelanjutan. (Dro)