Pelajar Semarang Tewas Ditembak Polisi
BERITA LENGKAP : Komisi III DPR RI Gelar Rapat Dengar Pendapat Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa
Kasus oknum polisi menembak siswa SMKN 4 Semarang, menemui titik terang setelah Komisi III DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolres
GRO yang terlibat aksi kejar-kejaran kembali ke titik awal bertemu dengan Aipda Robig.
Di sana, Aipda Robig meletuskan tembakan karena korban dianggap mengganggu perjalanan pulangnya.
Saat itu, Aris menyatakan bahwa pelaku sempat mengejar korban yang kabur ke dalam gang.
Namun saat itu pelaku menunggu sampai korban balik kembali ke titik semula.
Tak lama kemudian korban kembali ke titik semula yang menjadi tempat terjadinya saling pepet. Di saat itu pelaku melakukan penembakan kepada korban.
"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," tukasnya.
Tak Ada Tawuran
Kombes Pol Aris Supriyono menegaskan tak ada tawuran di lokasi penembakan tepatnya di depan Alfamart di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Semarang pada Minggu (24/12/2024) lalu.
"Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," ucapnya.
Aipda Robig telah melanggar Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan senjata api.
Ia juga dijerat pasal 13 ayat 1 PPRI nomor 1 tahun 2003 dan perpol nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik kepolisian.
"Pelanggar tinggal menunggu sidang kode etik, yang seyogyanya kami lakukan hari ini, kami laksanakan hari berikutnya," lanjutnya.
Kabid Propam juga mengatakan, Aipda Robig tidak sedang bertugas membubarkan tawuran saat menembak siswa kelas 11 Teknik Mesin SMKN 4 Semarang, Gamma.
"Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," kata Aris di hadapan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (3/12/2024).
Ia mengatakan saat itu Aipda RZ justru sedang dalam perjalanan pulang dari kantor menuju rumahnya.
Komisi III DPR RI
ulah oknum polisi
Kapolrestabes Semarang
Aipda Robig Zaenudin
Kombes Irwan Anwar dipanggil DPR RI
penembakan siswa SMK di Semarang
"Saya Minta Seumur Hidup" Ayah Gamma Tanggapi Tuntutan Jaksa ke Aipda Robig |
![]() |
---|
"Saya Kira Begal" Robig Ungkap Alasan Menembak Pelajar di Semarang Hingga Tewas |
![]() |
---|
"Terancamnya di Mana?" Pertanyaan Hakim Yang Bikin Aipda Robig Tak Berkutik di Pengadilan |
![]() |
---|
Ekspresi Aipda Robig Zaenudin Hanya Bisa Diam saat Dicecar Alasan Tembak Pelajar SMK HIngga Tewas |
![]() |
---|
Saksi Ahli Sebut Robig Tak Patuh Prosedur, Pengacara Keluarga Gamma : Perkuat Keterangan Saksi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.