Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kota Semarang 2024

Hasil Rekapitulasi Pilwakot Semarang Tingkat Kota Ditargetkan Rampung 2 Hari

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menargetkan rekapitulasi tingkat kota rampung dalam dua hari.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Pembukaan dokumen hasil Pilkada 2024 saat rekapitulasi tingkat kota di Hotel Haris Sentraland Semarang, Rabu (4/12/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menargetkan rekapitulasi tingkat kota rampung dalam dua hari.

Rekapitulasi tingkat kota dimulai Rabu (4/12/2024). 

Hasil resmi Pilkada Kota Semarang pun bisa diketahui setelah selesai rekapitulasi tingkat kota.

Baca juga: Hasil Pilkada Kota Semarang : Pasangan Agustin-Iswar Unggul Hitung Cepat Tapi Prihatin, Ada Apa? 

Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini mengatakan, rakapitulasi tingkat kecamatan sudah dilakukan selama empat hari. 

Dilanjutkan, rekapitulasi tingkat kota yang ditargetkan maksimal dua hari. 

Hasil resmi Pilwakot Semarang bisa diketahui setelah rapat pleno hasil rekapitulasi tingkat kota.

Sementara, hasil Pilgub Jateng baru bisa diketahui setelah rekapitulasi tingkat provinsi. 

"Kalau hari ini penetapan pleno, hari ini ditetapkan untuk tingkat kota. Kalau bisa hari ini selesai, kami akan selesiakan hari ini. Kalau belum, kami lanjutkan besok. Kalau yang guberur nanti di tingkat provinsi," papar Zaini, saat rekapitulasi di Hotel Haris Sentraland Semarang, Rabu (4/12/2024). 

Dalam rekapitulasi ini, KPU menghadirkan saksi pasangan calon (paslon), Bawaslu, Forkopimda, Camat, Lurah se-Kota Semarang, serta PPK se-Kota Semarang

Menurutnya, hasil rekapitulasi di tingkat kacamatan sudah seluruhnya disahkan. Namun, diakuinya, memang ada catatan khusus. 

Di tempat pemungutan suara (TPS) 13 Kelurahan Lamper Tengah, terdapat kelebihan satu surat suara yang tidak ada dalam daftar hadir. Surat suara tersebut sudah diambil dan sudah dipisahkan. 

Panwascam pun sempat merekomendasikan untuk pemungutan suara ulang (PSU). Namun, hasil analisa KPU, tidak memenuhi unsur PSU. 

"Setelah kami kaji, konsultasikan ke KPU Provinsi, rekomendasi tersebut belum memenuhi unsur dilakukan PSU," terangnya. 

Baca juga: Link Live Streaming Quick Count Pilkada Kota Semarang 2024, Agustin-Iswar VS Yoyok-Joko

Sementara, mengenai partisipasi pemilih, Zaini mengaku nelum menghitung secara detail mengingat rekapitulasi tingkat kota baru berjalan.

Namun, dari laporan masing-masing kecamatan, tingkat partisipasi kisaran angka 60 - 70 persen. 

"Angkanya sama seperti pilkada sebelumnya," ucapnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved