Misteri Mayat Pria di dalam Ruko Sleman Akhirnya Terungkap, 4 Pelaku Adalah Rekan Korban

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Kasus penemuan mayat di sebuah bangunan ruko di Kabupaten Sleman, Yogyakarta akhirnya dapat diungkap.

Dari hasil penyelidikan dan berbekal hasil otopsi, pria yang tewas di dalam ruko yang sedang dibangun itu adalah korban penganiayaan dan pembunuhan.

Adapun pelakunya adalah rekan nongkrong korban.

Total ada empat pelaku yang sudah ditangkap pihak kepolisian setempat.

Mereka pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel

Baca juga: Penjual Cilok di Sleman Ditabrak Motor, Gerobak Hancur dan Dagangan Berserakan

Misteri mayat dalam ruko yang sedang dibangun di Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, terungkap.

Hasil penyelidikan polisi, mayat yang teridentifikasi seorang pria berinisial P itu adalah korban penganiayaan.

Polisi pun telah menangkap empat orang yang diduga pelaku penganiayaan. 

Keempat orang pelaku yang berinisial R, EK, FEP, dan BCT itu ternyata merupakan teman korban.

"Iya teman korban."

"Teman mancing bareng, duduk-duduk bareng," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, Rabu (4/12/2024).

Disampaikan AKP Riski, salah satu pelaku merupakan penjaga ruko yang sedang dibangun tersebut.

Para pelaku dan korban berada di ruko yang sedang dibangun untuk nongkrong.

"Nongkrong mereka, salah satu pelaku yang jaga ruko itu."

"Ruko itu dalam pembangunan dan masih ada barang-barang seperti semen."

"Jadi setiap malam harus dijaga," tuturnya.

Baca juga: Oral Seks Sambil Mengemudi, Mahasiswa di Jogja Tabrak Pria Sleman Hingga Tewas Lalu Kabur

Baca juga: Mahasiswa di Sleman Hubungan Seksual Sambil Nyetir, Awal Mula Kecelakaan Maut Tabrak Lari 1 Tewas

Dikatakan AKP Riski Adrian, dari hasil otopsi penyebab kematian korban karena pukulan benda tumpul di bagian kepala dan dada.

"Pukulan benda tumpul, habis itu ada retakan di tulang rusuk hasil otopsi."

"Intinya hasil otopsi ada benturan benda tumpul di kepala dan di dada," ungkapnya.

Terkait kemungkinan adanya pelaku lain, AKP Riski Adrian menuturkan, dari hasil pemeriksaan penganiayaan hanya dilakukan oleh empat orang tersebut.

"Kalau dari pemeriksaan (pelaku) empat orang ini," ucapnya.

Keempatnya ditangkap di tempat dan waktu berbeda.

Dua orang ditangkap pada Selasa (3/12/2024), dua orang lainnya Rabu (4/12/2024). 

Sebelumnya, jenazah P ditemukan pada Senin (2/12/2024).

Dari hasil otopsi, polisi menyimpulkan P merupakan korban penganiayaan.

Polisi langsung bergerak hingga akhirnya menetapkan 4 tersangka. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Pria Tewas Dalam Ruko di Sleman Diduga Dianiaya 4 Temannya

Baca juga: Nasib Pria Penjual Telur Gulung Tewas Karena Dituduh Gelapkan Motor Majikan, Kondisi Tubuh Terikat

Baca juga: RESMI! UNESCO Tetapkan Reog Ponorogo Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Baca juga: Penyanyi Sherina Munaf Borong 2 Penghargaan AMI Awards 2024

Baca juga: Pertengahan Bulan Ini PSIS Semarang Kembali ke Stadion Jatidiri, Begini Kata Yoyok Sukawi