Berita Pendidikan
UMN dan Danamon Mengadakan Lomba Peneliti Belia Nasional 2024: Penelitian bagi Kemajuan Indonesia
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bekerja sama dengan Center for Young Scientist dan Danamon menggelar babak nasional LPB.
Dalam sambutannya, Prof. Stella menyampaikan penelitian bukan sekadar penggunaan alat laboratorium atau metode ilmiah, melainkan berakar pada kemampuan untuk bertanya.
Menurut Prof. Stella, sains adalah tentang pertanyaan, dan setiap individu secara alami memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sebagai bagian dari sifat dasar manusia.
Stella menyampaikan pentingnya karya ilmiah untuk siswa-siswi (Dok. UMN)
“Kemampuan menjawab dan bertanya secara metodis adalah tulang punggung agar negara bisa maju. Dalami terus rasa ingin tahu kalian secara metodis dan seksama, penelitian adalah menjawab pertanyaan. Kita menggunakan berbagai macam cara penting saat melakukan penelitian dan melihat penelitian yang sudah ada. Saat melakukan penelitian sains itu tidak ada batasannya dan tidak perlu dibatasi. Kehidupan manusia sekarang ada banyak contohnya Chat GPT yang menggunakan latar belakang sains berbeda-beda”, lanjut Stella.
Stella juga menjelaskan bahwa sains memiliki peran penting dalam berkontribusi pada kehidupan manusia dan menjawab berbagai pertanyaan secara mendalam.
Ia menekankan bahwa membangun networking merupakan hal yang sangat penting, karena tanpa relasi yang baik, peneliti akan sulit dikenali atau berkolaborasi dengan ilmuwan lain.
Melalui Lomba Peneliti Belia Nasional, Stella berharap para peneliti muda dapat saling mengenal dan memahami hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti belia lainnya.
“Karya Ilmiah merupakan cara ilmuwan berkomunikasi, sehingga saat kalian melakukan publikasi orang lain bisa menggunakan dan membaca penelitian kita. Saat kita berkomunikasi lewat karya ilmiah disitulah kita akan mendapatkan networking dan dikenal oleh orang lain”, ucap Stella.
Foto bersama dengan peserta dan guru pendamping Lomba Peneliti Belia Nasional 2024 (Dok. UMN)
Tiga hal penting yang dibutuhkan oleh penelitian adalah pertanyaan penelitian, networking dan komunikasi melalui karya ilmiah.
Dalam penutupan Stella mengucapkan jika siswa-siswi tidak menjadi peneliti, tidak masalah karena semua orang akan selamanya menjadi konsumen penelitian
“Saya harap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan semakin banyak industri, siswa siswi peneliti yang terlibat. Bagi saya penelitian sangat penting dan itu pasti ada dalam jiwa para peneliti juga, banyak hal yang bisa diteliti” tutup Stella.
Lomba Peneliti Belia Nasional memiliki berbagai bidang yakni Matematika, Fisika, Lingkungan, Sosiologi, Psikologi, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Computer Science, dan Life Science.
Nantinya akan ada 5 finalis yang akan diseleksi ke babak Internasional.
“Kami dari FTI UMN sangat mendukung kegiatan ini, dari Lomba Peneliti Belia Provinsi kami sudah terlibat dari dosen, staf dan mahasiswa mendukung keseluruhan acara. Saya juga senang peserta mendapat insight lebih dari Prof. Stella untuk melakukan penelitian yang baik dan benar. Saya harap kegiatan ini bisa lebih besar dan meluas nantinya” ucap Dr. Eng, Niki Prastomo, S.T., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UMN.

Sosok Danang Setiawan, Calon Wisudawan SCU yang Gerakkan Masyarakat Lewat Psikologi dan Lingkungan |
![]() |
---|
The Changcuters Tampil Energik Guncang Semangat 3.154 Maba Udinus dalam Dinus Night Festival |
![]() |
---|
Cetak Pengusaha Muda: UPGRIS Gandeng Diplomat Success Challenge Ajak Ratusan Mahasiswa Berwirausaha |
![]() |
---|
Sah, Unissula Dirikan Program Doktor S3 Pendidikan Agama Islam |
![]() |
---|
Menteri Transmigrasi Lepas 55 Tim Ekspedisi Patriot Universitas Diponegoro |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.