Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Harga Pangan Indonesia akan Naik 59 Persen, Apa yang Terjadi? 2 Hal Jadi sebab Utama

Rata-rata harga bahan makanan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, diprediksi naik antara 30 sampai 59 persen beberapa waktu mendatang

Editor: muslimah
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah
Pedagang di Pasar Karangayu Semarang tampak sedang menunjukan cabai dagangannya. Harga bahan pokok mulai merangkak naik. Yang paling terasa antara lain cabai dan bawang. 

"Sekarang anggaran sudah ditambah. Luar biasa Presiden kita menyayangi masyarakat kecil. Saya perhatikan beliau. Kami baru satu bulan lebih, setiap kita diskusi masalah orang kecil, beliau langsung beri solusi," tambahnya.

Amran memberikan beberapa contoh nyata dari langkah-langkah yang diambil oleh Prabowo dalam waktu singkat kepemimpinannya. Pertama, terkait pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani.

"Baru satu bulan lebih memimpin. Satu, pupuk beliau yang dulu ngotot naikkan volumenya 100 persen. Itu Rp 24 triliun. Hari ini dinikmati petani 120 juta seluruh Indonesia," jelasnya.

Kedua, Amran menyebutkan langkah pemerintah dalam mengatasi utang yang macet selama 10 tahun bagi pelaku UMKM, yang kini telah diputihkan. "Ketiga, anggaran dinaikkan tiga kali lipat untuk pertanian, dari Rp 6,9 triliun menjadi Rp 29 triliun. Itu luar biasa," tuturnya.

Lumbung Pangan

Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan lumbung pangan nasional dan daerah mencapai Rp 15 triliun dalam APBN tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

"(Anggaran untuk) terbangunnya Lumbung Pangan Nasional Daerah dan Desa dengan dana mencapai Rp 15 triliun," kata Sri Mulyani, Selasa. Ia menuturkan, pembangunan lumbung pangan menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pemeriksaan kesehatan (medical checkup) gratis Rp 3,2 triliun, renovasi sekolah sebesar Rp 20 triliun, dan pembangunan sekolah unggulan terintegrasi dengan anggaran Rp 2 triliun.

Sedangkan, program makanan bergizi dialokasikan anggaran Rp 71 triliun.

"Diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian di daerah dan terutama di desa-desa di dalam rangka untuk menyuplai kebutuhan program makan siang bergizi," ucap dia. (tribun/kompas/cnn/kontan)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved