Berita Blora
Detik-detik Atap Panggung Ambruk Batalkan Pengajian Gus Iqdam di Blora, Bupati Minta Maaf
Bupati Blora, Arief Rohman turut menanggapi peristiwa dibatalkannya pengajian dan sholawat bersama Gus Muhammad
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman turut menanggapi peristiwa dibatalkannya pengajian dan sholawat bersama Gus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) di Dusun Karangrejo, Desa Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.
Pengajian yang bakal diisi Gus Iqdam itu dibatalkan lantaran atap panggung pengajian tiba-tiba ambruk, karena tidak kuat menahan air hujan, Minggu (15/12/2024) malam.
Diketahui saat kejadian Gus Iqdam belum naik panggung, namun sudah berada di lokasi transit.
Bupati Blora, Arief Rohman, juga hadir menemui Gus Iqdam di lokasi transit.
Dengan dibatalkannya pengajian bersama Gus Iqdam, Arief Rohman meminta maaf kepada para jemaah yang sudah menunggu.
"Ya kami memohon maaf kepada para jamaah yang sudah hadir, ternyata ada kejadian di luar rencana kita. Kita sudah berencana, ternyata ada kejadian panggungnya ambruk," katanya, kepada Tribunjateng.
Lebih lanjut, Arief Rohman yang menemui Gus Iqdam, juga meminta jadwal kepada Gus Iqdam agar tahun 2025 bisa mengisi pengajian di Blora.
"Insyaallah, untuk mengobati rasa rindu dan kangen, kita minta jadwal ke Gus Iqdam agar tahun depan bisa ke Blora lagi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pengajian dan Sholawat yang rencananya bakal diisi oleh Gus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam), di Dusun Karangrejo, Desa Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, resmi dibatalkan.
Hal itu lantaran, atap panggung utama untuk agenda pengajian dan sholawat yang akan digunakan ambruk, Minggu (15/12/2024) malam.
Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, yang kebetulan berada di lokasi pengajian, mengatakan panitia telah resmi mengumumkan kepada jamaah yang hadir bahwa pengajian bersama Gus Iqdam dibatalkan.
"Nggih mas, pengajian dibatalkan. Ini info resmi dari panitia yang terbaru. Jemaah juga sudah pada meninggalkan lokasi pengajian ini," katanya kepada Tribunjateng.
Lebih lanjut, Sugiyanto, menyampaikan berdasarkan informasi yang diterimanya dari panitia, alasan pengajian tidak jadi dilanjutkan lantaran panggung darurat yang disiapkan terlalu kecil, dan dikhawatirkan tidak kuat ketika dipaksakan dilanjutkan pengajian tersebut.
"Tadi memang sempat akan dilanjutkan, sudah disiapkan panggung kecil di sebelah panggung utama yang rusak. Tapi karena alasan dikhawatirkan panggung nggak kuat, akhirnya pengajian dibatalkan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, atap panggung utama untuk pengajian yang akan dihadiri Gus Iqdam di Dusun Karangrejo, Desa Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, ambruk.
Berkaca dari Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Bupati Arief Larang Eksplorasi Sumur Minyak Ilegal |
![]() |
---|
Kebakaran Sumur Minyak di Blora, BPBD Minta Bantuan Kabupaten Tetangga untuk Penambahan Suplai Air |
![]() |
---|
Hari Ketiga Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Empat Excavator Diterjunkan untuk Pemadaman |
![]() |
---|
Tidur Beralaskan Tikar, Warga Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak di Blora Keluhkan Fasilitas |
![]() |
---|
Sudah 2 Hari, Api Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam, Polisi Ungkap Kendala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.