Berita Karanganyar
Puluhan Kelompok Tani di Karanganyar Dapat Bantuan Keuangan dan Alsintan, Ini Pesan Titis
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Karanganyar menyalurkan bantuan keuangan
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Karanganyar menyalurkan bantuan keuangan dan alat pertanian kepada puluhan kelompok tani.
Bantuan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan APBD Provinsi Jawa Tengah tersebut disalurkan secara simbolis oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Karanganyar, Titis Sri Jawoto kepada perwakilan kelompok tani di halaman Kantor Dispertan PP Karanganyar pada Senin (16/12/2024).
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyampaikan, bantuan alat pertanian seperti cultivator perkebunan, tracktor rotary, perajang tembakau, kendaraan roda tiga dan lainnya diberikan kepada 21 kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar.
Sedangkan bantuan keuangan dengan total Rp 485 juta disalurkan kepada 14 kelompok tani. Nominal bantuan yang disalurkan kepada masing-masing penerima disesuaikan dengan pengajuan dari kelompok tani. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya serta bisa mendukung dan meningkatkan produktivitas pertanian.
"Disyukuri, tidak semua petani dapat, apalagi fungsional semua, alatnya praktis sesuai dengan lahan kita yang tidak terlalu luas hamparannya, terasering, dipelihara alatnya," kata Titis kepada wartawan usai penyerahan bantuan, Senin.
Dia menekankan kepada kelompok tani supaya merawat bantuan alat pertanian yang telah diberikan dan tidak menjualnya dengan alasan apapun. Pihaknya mengimbau kepada penerima supaya melaporkan ke Dispertan PP apabila sudah tidak dapat memanfaatkan alat bantuan tersebut sehingga dapat dilakukan mekanisme hibah ke kelompok tani lainnya.
"Ojo didol lah (jangan dijual), difungsikan tenan. Kemudian, kalau kira-kira sudah tidak bisa menggunakan segera dikomunikasikan, agar bisa dipindahkan, dihibahkan ke kelompok lain, nanti bisa dicarikan alat yang lain," terangnya.
Di sisi lain, Dispertan PP menyiapkan aplikasi Sego Tani untuk memantau pemanfaatan bantuan alat pertanian yang telah disalurkan ke kelompok tani tersebut.
"Kita punya aplikasi Sego Tani, awalnya hanya untuk hama, tapi ini akan kita kembangkan untuk semua kebutuhan data. Ini nanti dimonitor lewat laporan, jadi kita dengan keterbatasan tenaga, kita membangun sistem," ucap Titis. (Ais).
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.