32 Penambang Terjebak dalam Tambang Batu Bara Runtuh di Afghanistan

TRIBUNJATENG.COM, KABUL - Sedikitnya 32 orang terjebak setelah tambang batu bara runtuh di Afghanistan utara. Demikian dikatakan pejabat Provinsi Samangan, pada Minggu (15/12).

Kini, tim penyelamat telah bekerja selama berjam-jam untuk menyelamatkan para penambang yang terperangkap tersebut.

Tambang di Distrik Dara-i Sof Payin di Provinsi Samangan, Afghanistan, runtuh, pada Sabtu (14/12) malam, kata Juru Bicara Gubernur Samangan, Esmat Muradi, kepada AFP.

"Tiga puluh dua orang terjebak dan tidak jelas berapa banyak dari mereka yang meninggal atau hidup," kata Muradi.

"Ekskavator dan tim penyelamat telah bekerja sejak dini hari, tetapi sayangnya jalan masuk ke tambang belum dibersihkan," lanjutnya.

Sejauh ini, pengawasan terhadap industri pertambangan Afghanistan sangat minim dan kecelakaan yang mematikan sering terjadi.

Selain batu bara, Afghanistan juga menambang marmer, mineral, emas, dan batu permata, tetapi para pekerja sering bekerja di lubang-lubang sederhana tanpa peralatan atau perlengkapan keselamatan yang memadai.

Setidaknya 10 penambang tewas pada Februari 2022 setelah terjebak di bawah tanah ketika sebuah tambang batu bara runtuh di provinsi utara Baghlan.

Selain itu, pada Juni 2020, tujuh pekerja tewas setelah ledakan gas menyebabkan runtuhnya sebuah tambang di Samangan.

Setahun sebelumnya, setidaknya 30 orang tewas ketika sebuah tambang emas runtuh di Provinsi Badakhshan. Di provinsi yang sama, tambang emas lainnya runtuh. pada Januari 2023, dengan korban yang tidak diketahui. (kps/afp)

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Semifinal ASEAN Cup 2024, Wajib Menang Melawan Filipina

Baca juga: Hasil Akhir Persis Vs PSBS Biak Liga 1, Badai Pasifik Tak Bisa Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain

Baca juga: Prediksi PSS Vs PSIS Semarang Liga 1, Kondisi Tim, Klasemen, H2H, Line Up dan Link Live Streaming