Berita Kudus
BUMDes Bathi Rejo Kudus Kembangkan Usaha Persampahan, Layanan Perpajakan hingga Dukungan Program MBG
BUMDes Bathi Rejo Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus kini telah memiliki kantor pengembangan usaha sebagai sekretariat.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bathi Rejo Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus resmi memiliki kantor pengembangan usaha sebagai sekretariat BUMDes untuk mengembangkan usaha di berbagai bidang kemasyarakatan.
Hadirnya gedung pengembangan usaha tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan pengelolaan dan operasional BUMDes Bathi Rejo yang dibentuk sejak pertengahan 2023.
Meski terbilang baru dua tahun berjalan, BUMDes Bathi Rejo telah berhasil mengelola persampahan beranggotakan 1.251 mitra atau pelanggan.
Baca juga: Optimalkan Aktivasi IKD, Disdukcapil Kudus Akan Kerja Sama dengan Perusahaan Swasta
Baca juga: Krisis Penghulu Nikah Selama 17 Tahun, Kemenag Kudus Usulkan 18 Penghulu Tambahan Pada 2025
Rencananya, dengan hadirnya gedung baru tersebut bakal dimanfaatkan untuk memperluas cakupan usaha di berbagai bidang kemasyarakatan.
Seperti sektor pelayanan pajak, pertanian, peternakan, pariwisata, pendistribusian pupuk, hingga mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Desa Kesambi, Muhammad Masri menyampaikan, BUMDes Bathi Rejo terus menunjukkan perkembangan sejak awal berdiri.
Meski demikian, SDM BUMDes Bathi Rejo juga perlu disiapkan guna mendukung ekspansi bidang pengembangan usaha.
Manajemen BUMDes harus diperkuat untuk menghadapi tantangan zaman ke depan.
"Ke depannya diharapkan bisa berkembang ke sektor lain seperti pertanian, peternakan, pariwisata, pendistribusian pupuk, dan penyediaan makan gratis melalui program pemerintah pusat," terangnya, Selasa (17/12/2024).
Direktur BUMDes Bathi Rejo Kesambi, Anas Aminuddin menjelaskan, usaha yang sudah berjalan saat ini adalah pengelolaan sampah.
Bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kebersihan desa, juga untuk mendidik masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Forum Komunikasi Desa Wisata Kudus Dikukuhkan, Kemajuan 30 Desa Wisata jadi PR Utama
Baca juga: PBSI Kudus dan Djarum Foundation Gelar Festival SenengMinton Seri 2: Tumbuhkan Kecintaan Bulutangkis
Selain pengelolaan sampah, juga disiapkan program lanjutan guna peningkatan administrasi mendukung pengelolaan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Menurut dia, usaha yang dibangun oleh BUMDes bukan semata-mata untuk mencari keuntungan semata, tetapi juga untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
"Kami tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pelayanan kepada masyarakat."
"Kami tengah merintis sebuah perubahan dalam mindset masyarakat agar mereka lebih sadar pentingnya mengelola sampah dengan benar."
Skuat Talenta Muda ASTI Gagal Bawa Piala Juara Soeratin Jateng 2025, Tatap Kompetisi Nusantara Open |
![]() |
---|
96 Anggota PKL CFD Kudus Dilatih Keterampilan Memasak |
![]() |
---|
Kisah Puluhan PKL Ikut Pelatihan di BLK Kudus, Demi Ciptakan Menu Baru yang Variatif |
![]() |
---|
Sahana Kaget Namanya Tak Masuk di Data PDDIKTI, Pihak UMK Sebut Terjadi di Beberapa Kampus Jateng |
![]() |
---|
Pengaspalan Jalan Sunan Kudus Ditarget Rampung Sepekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.