Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Tembok Senderan Setinggi 7 Meter Ambrol di Wonosobo, Timpa 1 Rumah dan 3 Motor Tertimbun

Kalakhar BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, longsor mengakibatkan satu rumah warga terdampak dan menimbun 3 sepeda motor.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN WONOSOBO
Kondisi senderan yang longsor di Kampung Jembarsari, Kelurahan Kejiwan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Selasa (17/12/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Hujan intensitas lebat sekira 5 jam mengguyur Kabupaten Wonosobo, Selasa (17/12/2024).

Hujan tersebut lantas mengakibatkan longsor di Kampung Jembarsari, Kelurahan Kejiwan, Kecamatan Wonosobo.

Tanah urugan dan senderan setinggi 7 meter sepanjang 50 meter ini mengalami longsor.

Kalakhar BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, longsor mengakibatkan satu rumah warga terdampak dan menimbun 3 sepeda motor.

Baca juga: Jelang Libur Nataru dan Operasi Lilin Candi 2024, Satlantas Polres Wonosobo Cek Kesiapan Anggota

Baca juga: Sambut Hari Amal Bhakti, Kemenag Wonosobo Salurkan Zakat Rp 427,4 Juta untuk Kemaslahatan Umat 

"Rumah huni terkena longsor bagian samping dan menimbun 3 motor milik Wayanto di RT 06 RW 02, Kampung Mangli, Kelurahan Kejiwan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, longsor juga mengakibatkan saluran kali Jembarsari tertutup material hingga air tidak bisa mengalir.

Dudy Wardoyo menyebut, pasca longsor tembok senderan masih terus bergerak dan terjadi retakan-retakan.

"Saat ini sedang dilakukan pengerukan tanah yang di atas untuk mengurangi beban dan memudahkan pengerukan pada saluran kali Jembarsari," terangnya.

Guna antisipasi terjadi longsor susulan, warga terdampak dan rumah warga terdekat dari lokasi kejadian diimbau untuk mencari tempat yang lebih aman.

"Warga terdekat telah kami imbau untuk selalu waspada jika kali Jembarsari belum bisa mengalir karena berisiko meluap dan berdampak ke permukiman," imbuhnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai sekira 95 juta rupiah. (*)

Baca juga: AWAS Pantura Kendal Masih Rawan Kecelakaan Meski Kondisi Jalan Sudah Mulus

Baca juga: KPK Tetapkan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia 2023, Siapa Sajakah Mereka?

Baca juga: KOPMA Satria Manunggal UIN Saizu Gelar Dikmen untuk Perkuat Kompetensi Anggota

Baca juga: Kantor Pusat Bank Indonesia Tiba-tiba Digeledah Penyidik KPK, Berkaitan Kasus Apakah?

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved