Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Kendalikan Hama Tikus, Danramil 12/Kedungreja Ajak PPL Patimuan dan Petani Lakukan Gropyok Tikus

Danramil 12/Kedungreja, Lettu Czi Gunadi bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Patimuan menggelar gropyok tikus.

dok. Pendim 0703/Cilacap
Danramil 12/Kedungreja Lettu Czi Gunadi, Koordinator PPL Kecamatan Patimuan Eni Nugrahaeni, Ketua Kelompok Tani Sarijo dan sejumlah petani setempat saat melakukan gropyok tikus di lahan pertanian warga di Desa Bulupayung, Kecamatan Kedungreja, Cilacap. Rabu (18/12/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebagai upaya mengendalikan hama tikus yang merusak tanaman pertanian, Danramil 12/Kedungreja, Lettu Czi Gunadi bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Patimuan menggelar gropyok tikus.

Gropyok tikus berlangsung di area pertanian Desa Bulupayung, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Rabu (18/12/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh Danramil 12/Kedungreja Lettu Czi Gunadi beserta anggota, Koordinator PPL Kecamatan Patimuan Eni Nugrahaeni, Ketua Kelompok Tani Sarijo dan sejumlah petani setempat.

Baca juga: Tragis Nasib Minardi Petani Warga Sragen, Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus Miliknya Sendiri

Danramil 12/Kedungreja Lettu Czi Gunadi mengungkapkan, aksi pengendalian hama tikus dilakukan dengan cara memusnahkan sarang dan memburu tikus.

Pasalnya di musim penghujan seperti sekarang tikus kerap keali menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian. 

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani mengenai pentingnya pengelolaan hama secara bersama-sama guna meminimalkan kerugian yang ditimbulkan," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

Dikatakan Danramil bahwa hama tikus menjadi salah satu ancaman serius bagi sektor pertanian.

Oleh karena itu, melalui kegiatan gropyok tikus ini diharapkan dapat meminimalisir dampak kerusakan tanaman akibat tikus.

"Kami ingin membantu petani untuk mengurangi dampak kerusakan tanaman, sekaligus mempererat hubungan antara TNI, masyarakat dan penyuluh pertanian dalam upaya bersama menjaga ketahanan pangan," ujar Danramil.

Sementara itu Koordinator PPL Kecamatan Patimuan Eni Nugrahaeni menerangkan, kegiatan gropyok tikus juga melibatkan penggunaan alat dan teknik yang efektif untuk membasmi hama tikus.

Yakni seperti perangkap dan racun tikus yang telah disarankan oleh para ahli pertanian. 

"Dengan kolaborasi yang solid antara TNI, PPL, dan masyarakat, kami berharap dapat meningkatkan hasil pertanian serta mengurangi kerugian yang dialami oleh para petani akibat serangan hama tikus," terang Eni.

Baca juga: "Rapat Tikus" Cerita Dongeng Pengantar Tidur Anak, Tentang Mengapa Kucing Suka Menangkap Tikus?

Dalam kesempatan itu PPL Patimuan juga memberikan edukasi tentang cara-cara pencegahan dan pengelolaan hama secara berkelanjutan.

Diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi model bagi upaya pengendalian hama di wilayah lain di Kabupaten Cilacap

Kedepan, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan guna menjaga produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved