Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Area Sensitifnya Disodok Sapu, Siswi SD di Rembang Trauma, Ini Kronologi Versi Kepala Sekolah

Terkait seorang anak yang menyodok kemaluan korban dengan kayu, Arief membenarkan adanya kejadian tersebut

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar
Pihak Sekolah Saat Memenuhi Panggilan dari Polres Rembang 

Terkait seorang anak yang menyodok kemaluan korban dengan kayu, Arief membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun, menurut dia, itu bersifat guyonan anak-anak karena kayu tersebut diperuntukan mengambil kunci yang ada di kantong.

"Kebetulan ada satu anak menggunakan kayu atau benda lain untuk memukul pantat (korban). Namanya memukul, kemungkinan ada gerakan menyodok," jelasnya.

Dugaan pencabulan

Sebelumnya diberitakan, seorang murid kelas 6 SD negeri di Kecamatan Lasem, Rembang, diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan oleh teman satu sekolah.

Perundungan dan pencabulan itu terjadi pada saat jam pelajaran, pada Jumat (13/12), menjelang jam pulang sekolah.

Korban, J (12), merupakan siswi kelas 6 SDN tersebut, sedangkan terduga pelaku, merupakan empat murid, tiga di antaranya merupakan teman sekelas korban.

Ibu korban, L (40) menyampaikan, putrinya saat ini trauma akibat kejadian itu dan belum mau berangkat sekolah.

Menurut L, para pelaku membenturkan kepala putrinya ke lemari, tembok, dan menjatuhkannya ke lantai.

Selain itu, ada pelaku yang meremas dada putrinya dan menyodok alat kelaminnya dengan kayu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihaknya.

"Aduan dari korban memang dua-duanya adalah korban dan ABH itu memang harusnya ada perlakuan khusus, jadi kami kaji kemudian kami lakukan penyelidikan," ujar Heri.

“Kami menerima aduan dari orang tua korban, pada Minggu (15/11) lalu,” imbuhnya. (rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved