Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Penampakan Barang Bukti Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin Makassar

Polres Gowa memamerkan sejumlah barang bukti terkait pengungkapan kasus sindikat uang palsu yang melibatkan jaringan

Editor: muh radlis
Tribun Timur
Penampakan barang bukti sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar 

TRIBUNJATENG.COM - Polres Gowa memamerkan sejumlah barang bukti terkait pengungkapan kasus sindikat uang palsu yang melibatkan jaringan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Barang bukti tersebut ditampilkan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Gowa, Jalan Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, pada Kamis (19/12/2024).

Dalam konferensi pers tersebut, pihak kepolisian memperlihatkan berbagai alat yang digunakan untuk memproduksi uang palsu.

Di antaranya adalah lembaran uang palsu, monitor TV, printer, mesin cetak, cetakan khusus, dan sejumlah peralatan lainnya yang diduga menjadi bagian dari operasi ilegal ini.

Rencananya Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono akan merilis pengungkapan kasus uang palsu.

Pabrik uang palsu itu ditemukan di dalam kampus UIN Alauddin, Jl Yasin Limpo, Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa.

Sebelumnya diberitakan, 15 pelaku pencetakan dan peredaran uang palsu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap.


Demikian disampaikan Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak saat ditemui di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024) malam.

AKBP Reonald mengatakan saat ini pihaknya sedang menangani kasus uang palsu ini.

Menurutnya, pengungkapan uang palsu ini sudah dimulai sejak awal Desember 2024.

"Benar, saat ini sudah ditingkatkan ke penyidikan. Kami mohon waktu, ini masih kami kembangkan lagi," katanya

Dia menyebut, pihaknya telah menangkap 15 tersangka.

Sembilan tersangka telah ditahan di Polres Gowa, sementara lima pelaku masih dalam perjalanan dari Mamuju dan satu pelaku dalam perjalanan dari Wajo ke Gowa.

"Sudah 15 tersangka ditangkap. Sembilan sudah kami lakukan penahanan, lima dalam perjalanan dari Mamuju, satu perjalanan dari Wajo," jelasnya

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini tidak menampik jika pelaku akan bertambah.

"Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutannya. Kami minta sabar dulu, masih kami kembangkan," jelasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved