Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto Tanam Pohon Langka di 37 Titik Sekitar Kampus, Ini Tujuannya

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam rangka memperingati Hari Penanaman Pohon Nasional (28 November) dan Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia (4 Desember), Fakultas Biologi (Fabio) Unsoed (unsoed.ac.id) menggelar Penanaman Pohon Langka dan Seminar dengan topik “Peran Kampus dalam Pelestarian Pohon Langka Indonesia dan Hasil Ekspekdisi Sisik Naga”.

Kegiatan tersebut diadakan pada Minggu (15/12/2024).

Penanaman dilakukan di halaman sekitar Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto dan seminar di Aula Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto. 

Baca juga: S3 Akuntansi UNSOED Sukses Gelar Workshop dan FGD Kurikulum

Baca juga: Exhibition PKKM Kewirausahaan UNSOED 2024 “From Local to Global: The Young Entrepreneur’s Journey”

Fakultas Biologi menyiapkan sekira 37 titik tanam dengan lebih dari 20 jenis tumbuhan (pohon) langka. 

Beberapa di antaranya adalah Dipterocarpus littoralis (pelahlar), Vatica rasak (resak), Bouea macrophylla (gandaria), Alleurites moluccana (kemiri), Dipterocapus littoralis (plahlar), Shorea seilanica (meranti Seram), dan Stelechocarpus burahol (kepel).

Dr. rer. nat. Erwin Riyanto Ardli, S.Si. M.Sc selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto sekaligus ketua panitia menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta informasi kepada khalayak khususnya civitas akademika bahwa ini memiliki diversitas tumbuhan yang sangat tinggi serta tumbuhan langka yang perlu serius untuk diperhatikan. 

“Ini sebagai peringatan jangan sampai tumbuhan sudah langka atau punah, lalu telat menyadari."

"Karena setiap tumbuhan pasti memiliki manfaat yang perlu dieksplor lebih mendalam,” kata Erwin. 

Pada seminar, hadir dua narasumber yaitu Prof. Dr. Tukirin Partomiharjo selaku peneliti botani dan ekologi LIPI, dan Gunanto Eko Saputro, S.Hut., M.Si. selaku ketua tim ekspekdisi sisik naga yang membawakan materi terkait pentingnya melestarikan pohon bagi kehidupan dan lingkungan serta penayangan video dan pemaparan hasil ekspekdisi sisik naga flora dan fauna langka. 

Kegiatan tersebut juga mengundang beberapa pihak baik dari internal maupun eksternal kampus seperti Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Biologi, Wakil Rektor Bidang Akademik, Perwakilan Pihak Kebun Raya Baturaden, Perwakilan Pihak Forum Tumbuhan Langka Indonesia, seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed, serta beberapa mahasiwa dan dosen Fakultas Biologi Unsoed. 

Pada kegiatan seminar dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari Fakultas Biologi dan beberapa dari luar fakultas. (*)

Baca juga: UNSOED Raih 7 Penghargaan Dalam Anugerah Kemdiktisaintek 2024

Baca juga: Dosen UNSOED Bahas Bioteknologi Rumput Laut untuk Ekonomi Biru di Forum Internasional

Baca juga: Korea Center UNSOED Gelar Workshop dan Festival Budaya Korea

Baca juga: Ketua LPPM UNSOED Hadiri Forum Kerja Sama Kelautan Tiongkok - Negara-Negara Asia Tenggara ke-8