Misteri 22 Hari Hilangnya Iwan Warga Kendal Usai Pamit Mancing, Terkuak Cek-cok dengan Istri

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seorang pria bernama Iwan Susanto (37), warga RT 01 RW 06 Dusun Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal menghilang secara misterius usai berpamitan mancing kepada keluarga.

Iwan menghilang sejak Kamis (28/11/2024) atau tepat sehari setelah pemungutan suara Pilkada serentak.

Hingga Kamis (19/12/2024), belum ada kabar mengenai keberadaan Iwan.

Namun, motor Yamaha Vega yang dikendarai Iwan ditemukan warga di sekitar sungai Ringin Kedung Pawon, Kecamatan Boja.

Motor ditemukan berjarak sekitar 200 meter dari sungai, yang ditengarai sebagai lokasi Iwan memancing.

Kapolsek Singorojo, Iptu Harijono saat dikonfirmasi belum bisa memastikan status keberadaan Iwan yang ramai diperbincangkan hanyut di sungai.

"Jadi untuk kasus Pak Iwan, kami belum berani memastikan apakah korban hilang tenggelam atau bagaimana. Tidak ada saksi yang melihat keberadaan Pak Iwan ketika di sekitar sungai," katanya Harijono melalui sambungan telepon, Kamis (19/12/2024).

Kapolsek menerangkan, berdasarkan laporan yang diterima dari keluarga, pihaknya menduga Iwan tidak hanyut di sungai.

Ketika dilakukan pengecekan ke sungai tersebut, pihaknya mendapati sungai dalam keadaan dangkal. Sehingga minim kemungkinan Iwan hanyut ketika memancing.

"Setelah dicek ternyata sungainya dangkal, kalau Pak Iwan terpeleset dan tercebur, dia masih bisa menyelamatkan diri,"

"Bahkan keluarga juga bilang kalau Pak Iwan itu enggak sering mancing." ungkapnya.

Harijono pun curiga bahwa Iwan justru sedang menghilang atau melarikan diri dari permasalahan rumah tangga.

"Dari saudaranya pas datang ke kantor bilang, akhir-akhir ini ada cekcok sama istri. Katanya si Iwan ini ngambil tabungan istrinya sebanyak Rp 8 juta," papar Harijono. 

Di sisi lain, Iwan rupanya sedang dalam tugas membayarkan tagihan material ke sejumlah toko bangunan dari bos tempatnya bekerja ketika berpamitan memancing.

Iwan diamanahi uang oleh bosnya sebanyak Rp 25 - 30 juta yang akan digunakan untuk membayar tagihan.