Berita Tegal
Potret Pengasong Siswa TBM Sakila Kerti Terminal Tegal Rayakan Hari Ibu, Senang Diperlakukan Setara
Taman Baca Masyarakat Sakila Kerti Tegal atau dikenal sebagai Sekolah Terminal merayakan Hari Ibu di Halaman Terminal Tegal, Jumat (20/12/2024).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sakila Kerti Tegal atau dikenal sebagai Sekolah Terminal merayakan Hari Ibu di Halaman Terminal Tegal, Jumat (20/12/2024).
Momen peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2024 itu selalu disambut bahagia para siswa yang merupakan pengasong di Terminal Tegal.
Kegiatan tersebut diwarnai pembacaan puisi, cium kening oleh anak, fashion show, dan lomba pelayanan publik pengasong yang masuk ke bus.
Selain itu, dilakukan juga sharing antara pengasong dan mahasiswa semester 1 program D3 akuntansi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal.
Baca juga: Pejabat Penilai Kinerja ASN Pemkot Tegal Ikuti Sosialisasi Pembinaan
Baca juga: Pemkab Tegal Percepat Penurunan Angka Kematian Bayi
"Mereka ini pengasong yang aktif membaca buku."
"Mereka bahagia karena diperlakukan setara."
"Bisa memperingati hari ibu seperti ibu-ibu lainnya," kata Dr Yusqon, pengelola TBM Sakila Kerti Tegal.
Yusqon mengatakan, peringatan Hari Ibu dan Kartini Award sudah dilangsungkan sebanyak 8 kali di TBM Sakila Kerti Tegal.
TBM yang dikelolanya membina pengasong untuk belajar dan ikut uji paket A, B, dan C, sehingga mereka tidak berjualan saja, tetapi juga bisa mendapatkan ijazah.
"Ini juga ada sharing antara pengasong dan mahasiswa semester 1 Akuntansi Poltek Harber Tegal."
"Mahasiswa ini perlu paham apa yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila juga sudah diterapkan oleh para pengasong," ujarnya yang juga dosen mata kuliah nilai-nilai Pancasila di Poltek Harber Tegal.
Seorang pengasong, Nur Janah mengatakan, dia juga mempelajari nilai-nilai Pancasila di TBM Sakila Kerti Terminal Tegal.
Menurutnya, ada enam agama di Indonesia yang harus dihargai dan saling toleransi yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
"Jadi kami harus bisa saling menghargai dan menghormati," katanya.
Mahasiswa Poltek Harber Tegal, Zakiya Kamiya Putri mengatakan, sila pertama Pancasila itu berpesan agar semua bisa memiliki sikap saling menghargai.
7 Poin Komitmen untuk Anak: TK Bhayangkari 26 Margasari Teken Deklarasi Sekolah Sehat dan Ramah Anak |
![]() |
---|
Mr Olivier Sejarawan dari Negeri Kincir Angin Telusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kota Tegal |
![]() |
---|
Dedy Yon: Guru Harus Melek Teknologi dan Bijak dalam Menyebarkan Informasi |
![]() |
---|
Unggul Nilai Perlu Ada Rasionalisasi Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Tegal, Brebes, Slawi, Pemalang |
![]() |
---|
Pesan Dedy Yon untuk Duta Genre Kota Tegal: Jangan Terburu-buru Menikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.