Senangnya Puluhan Anak di Cilacap Ikuti Khitanan Massal Gratis yang Diadakan PMI 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Puluhan anak-anak di Kabupaten Cilacap pada Kamis (19/12/2024) kemarin mengikuti khitanan massal gratis yang diadakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap.

Kegiatan yang berlangsung di Klinik Pratama Rawat Inap PMI Kabupaten Cilacap ini diikuti sebanyak 97 bujang sunat.

Mereka berasal dari 12 wilayah kecamatan di Kabupaten Cilacap, meliputi Kesugihan, Maos, Sampang, Kroya, Adipala dan Jeruklegi.

Kemudian dari kecamatan Binangun, Nusawungu, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara dan Bantarsari.

Ketua PMI Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan, kegiatan bakti sosial sunatan massal merupakan salah satu program kerja bidang Yankes dan UKTD PMI Cilacap yang direalisasikan pada bulan Desember ini.

Sebelumnya kata Farid, pihaknya telah membuka masa pendaftaran selama 2 minggu yakni sejak tanggal 2 - 16 Desember 2024. 

Dari jumlah pendaftar 102 anak, 97 anak berhasil dikhitan, 4 anak tidak hadir dan 1 anak gagal dikhitan.

"Satu anak gagal dikhitan karena kondisi khusus dan butuh konsultasi dengan dokter," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Tujuan digelarnya khitanan massal gratis ini adalah untuk membantu masyarakat yang memiliki putra yang telah akhil baliq untuk dapat dikhitankan melalui PMI Kabupaten Cilacap. 

Adapun untuk pemilihan waktu pelaksanaan baksos sunatan massal ini tidak lepas dari pengamatan pada kalender pendidikan.

"Waktu pelaksanaan kita pilih menjelang libur sekolah seperti saat ini. Peminatnya ternyata membludak, dari kuota 50 yang direncanakan, alhasil peserta mencapai 102 calon bujang sunat," jelas dia.

Sumber dana pelaksanaan kegiatan ini berasal dari Bulan Dana PMI yang berasal dari masyarakat dan dikembalikan kembali ke masyarakat dalam bentuk program-program pelayanan sosial, kesehatan dan kemanusiaan lainnya. 

Selain dikhitan gratis tanpa biaya, para peserta sunatan massal ini juga mendapatkan bingkisan berupa seperangkat pakaian yang berisi peci, baju koko dan sarung, kemudian ada tas ransel, paket sembako serta uang saku.

"Dengan kegiatan khitanan massal ini semoga dapat meringankan masyarakat yang akan mengkhitankan putranya.

Harapannya kegiatan ini dapat secara berkelanjutan dilakukan rutin setiap tahunnya oleh PMI Kabupaten Cilacap untuk sebesar-besarnya melayani masyarakat," harap Farid.