UIN SAIZU Purwokerto
Dekan FTIK UIN Saizu Terima Kembali Mahasiswa Magang Asistensi Mengajar di Banjarnegara
UIN Saizu Purwokerto menerima kembali 188 mahasiswa yang telah menyelesaikan Program Magang Asistensi Mengajar selama enam bulan di Banjarnegara.
TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, menerima kembali 188 mahasiswa yang telah menyelesaikan Program Magang Asistensi Mengajar selama enam bulan di Banjarnegara.
Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto, Prof. Fauzi menyampaikan apresiasi atas kelancaran program yang melibatkan 188 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Ini merupakan program kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara.
Baca juga: Tingkatkan Layanan Pemustaka, Perpustakaan UIN Saizu Tambah 576 Judul Buku Baru di Tahun 2025
"Alhamdulillah, program asistensi mengajar ini berjalan lancar tanpa hambatan. Ini adalah amanah dari Undang-Undang Dasar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga pengalaman ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan ke depan," ujar Prof. Fauzi di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Banjarnegara.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Dindikpora Banjarnegara atas kerja sama yang solid dalam mendukung program magang ini.
Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko juga turut memberikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa PGMI UIN Saizu Purwokerto.
"Pengalaman adalah guru terbaik. Dalam enam bulan ini, kalian telah mendapatkan pelajaran berharga yang tidak semua mahasiswa di bidang lain dapatkan. Tingkatkan kompetensi dan kreativitas agar menjadi guru yang disenangi murid serta mampu menerapkan program-program yang telah dirancang Kementerian Pendidikan," tuturnya.
Pengalaman Berharga Bagi Mahasiswa
Para mahasiswa menyampaikan kesan dan pesan selama menjalani program magang tersebut. Selama enam bulan, mereka mendapatkan pengalaman luar biasa.
Kami belajar menjadi guru, bertemu anak-anak dengan karakter yang beragam, dan memahami perbedaan cara menghadapi mereka.
Baca juga: Capaian Gemilang UIN Saizu Tahun 2024: Dari Rekognisi Reputasi Nasional Menuju Internasional
Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Mahasiswa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada kepala sekolah dan guru pembimbing yang telah mendampingi mereka.
"Program asistensi mengajar ini tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi pedagogik, tetapi juga mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat," beber Prof. Fauzi.
Melalui program ini, mahasiswa PGMI diharapkan mampu menjadi guru yang kompeten, kreatif, dan berdedikasi untuk mencerdaskan generasi bangsa. (*)
Keberpihakan Menag Prof. Nasaruddin Umar: Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru di Indonesia |
![]() |
---|
Kisah Anteng Fuzi Rahayu, Wisudawan Terbaik UIN Saizu Raih Prestasi Gemilang |
![]() |
---|
668 Mahasiswa UIN Saizu Diwisuda, Rektor Tekankan Peran Alumni Pencerah Masyarakat |
![]() |
---|
Jalani Asistensi Mengajar, Mahasiswa PGMI UIN Saizu Rasakan Dampak Nyata: Dari Teori ke Praktik |
![]() |
---|
Wisuda Sarjana ke-67 dan ke-68 UIN Saizu Lahirkan Sarjana Berprestasi dan 27 Hafidz Qur’an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.