Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Natal dan Tahun Baru

Mau Liburan Akhir Tahun di Malang? Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut Ini Agar Tak Terjebak Macet

Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis Kota Malang untuk mengantisipasi kepadatan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATIM/KUKUH KURNIAWAN
Suasana lalu lintas di Simpang MCC Kota Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Kamu sudah merencanakan untuk libur akhir tahun ke Malang Jawa Timur, khususnya di momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025?

Berikut ini informasi dari pihak kepolisian mengenai kondisi jalur di Malang yang kerap terjadi kepadatan lalu lintas kendaraan.

Diharapkan, masyarakat memperhatikan rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: 4 Tewas, Bus Rombongan Siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan Malang

Baca juga: Nasib Bocah 16 Tahun Korban Rudapaksa Anak Pemilik Panti Asuhan di Malang, Aksinya Sudah Setahun

Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis Kota Malang, Jawa Timur untuk mengantisipasi kepadatan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Langkah ini diambil sebagai solusi untuk mengurai kemacetan yang berpotensi terjadi.

Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso menjelaskan bahwa Simpang Tiga Kacuk, yang biasanya padat karena merupakan akses keluar masuk Kota Malang dari sisi selatan akan menjadi salah satu fokus rekayasa lalu lintas.

"Karena badan jalan menyempit dan padat permukiman, jika terjadi kepadatan, arus kendaraan dari arah utara (dari Kota Malang) akan diarahkan ke timur menuju Jalan Karel Satsuit Tubun dan tembus ke Simpang 4 Pasar Gadang," ujar AKP Luhur Santoso seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (23/12/2024).

Selain itu, titik lain yang diprediksi mengalami kepadatan adalah Jalan Raden Intan, jalur utama masuk Kota Malang dari sisi utara.

Di jalur ini, kendaraan umum juga melintas, baik yang keluar maupun menuju ke Terminal Arjosari.

Rekayasa Lalu Lintas di Simpang MCCMalang

Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan di Simpang MCC, pertigaan Jalan Ahmad Yani - Jalan LA Sucipto yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan pada pagi hingga sore hari. 

"Jika terjadi kepadatan signifikan di Simpang MCC, penutupan akan dilakukan."

"Arus lalin dari Jalan Borobudur yang menuju Jalan Ahmad Yani akan dialihkan ke utara," kata AKP Luhur Santoso.

Baca juga: Tangis Amelia Siswi MTs di Malang Ikut Program Makan Bergizi, Sisakan Makanan Buat Adik di Rumah

Baca juga: Prodi HES dan HTN UIN Saizu Sharing Pengembangan Kurikulum OBE dengan Fakultas Syariah UIN Malang

Setelah dialihkan, kendaraan dapat melakukan putar balik di U-Turn bawah Fly Over Arjosari untuk menuju Jalan LA Sucipto. 

Selain itu, arus lalu lintas dari Jalan LA Sucipto akan diarahkan langsung ke selatan, dengan putar balik di Jalan Letjen S Parman (depan Hotel Atria) untuk kembali menuju Jalan Borobudur.

Di Simpang Tiga Dinoyo, koordinasi dengan Satlantas Polres Batu dilakukan untuk mengurangi arus lalu lintas dari Kota Batu menuju Kota Malang.

Arus tersebut akan dialihkan ke utara menuju Karangploso dengan pemecahan di Simpang Tiga Pendem Batu.

AKP Luhur Santoso memperkirakan, mobilisasi wisatawan ke Kota Malang akan mulai terjadi dua hari sebelum Natal (H-2 Natal), dan arus balik diperkirakan terjadi pada 3 Januari 2025.

AKP Luhur mengimbau kepada masyarakat yang berencana berlibur ke Kota Malang selama Nataru untuk memarkirkan kendaraan di kantong-kantong parkir yang telah disediakan.

Dia juga menyarankan agar pengunjung berangkat lebih awal dan menghindari waktu puncak untuk menghindari kemacetan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Macet Saat Natal, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan di Malang"

Baca juga: Sosok Pasutri Kudus Tewas di Rumah, Pria Pensiunan Guru Cuma Tinggal Berdua Bersama Istri Sambung

Baca juga: Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada 2024, KPU Batang Sosialisasi Tangkal Hoaks

Baca juga: Geger Pasutri Kudus Ditemukan Tewas di Ruang Terpisah, Warga Curiga Sejak Pagi Tidak Keluar Rumah

Baca juga: Cerita 2 Suporter PSIS Semarang Terluka Saat Orasi di Stadion Jatidiri, Diduga Ditembak Peluru Karet

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved