6 Fakta Kecelakaan Maut Bus Pelajar Bogor di Tol Pandaan Malang: 4 Tewas, TKP Menikung dan Menanjak

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan maut antara bus  dengan truk tronton terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77 A arah Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

Bus bernopol S 7607 UW itu membawa rombongan pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri Kabupaten Bogor.

Akibat kejadian ini, 4 orang dinyatakan meninggal.

Berikut ini beberapa fakta terkait kecelakaan maut di Tol Pandaan Malang.

1. 4 korban meninggal

Kecelakaan ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

Dilansir dari Kompas.com, 4 korban itu adalah sopir bus, kernet, pendamping dari lembaga kursus dan guru.

“Adapun korban meninggal ada sopir, kernet, satu orang pendamping dari pihak lembaga kursus yang merupakan tempat anak-anak kami belajar di sana, dan juga satu pendamping salah satu pegawai rekan kami. Pendamping itu guru,” ungkap perwakilan dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Abdurrahman.

2. Puluhan korban luka

Sedangkan puluhan penumpang bus mengalami luka ringan hingga berat.

Para korban langsung dirujuk ke 5 rumah sakit, yaitu ke RSUD Lawang, RS Medika Lawang, RS Prima Husada Karanglo, Singosari, dan RS Saiful Anwar Malang.

3. Hendak ke Kampung Inggris

Dijelaskan oleh Abdurrahman, rombongan tersebut hendak menuju ke Kampung Inggris Pare yang berada di Kabupaten Kediri.

Rombongan tersebut hendak belajar Bahasa Inggris.

4. Truk angkut pakan ternak

Sedangkan truk tronton yang terlibat dalam kecelakaan itu membawa pakan ternak. 

Sopir truk selamat dan mendapat perawatan di rumah sakit.

5.. Kronologi kecelakaan

Dari keterangan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, kecelakaan ini bermula saat truk angkut ternak tak kuat menanjak.

"Setiba di lokasi, yang mana kontur jalannya menanjak cukup jauh dan sedikit menikung ke kiri, truk tak kuat menanjak," tuturnya, dikutip dari Kompas TV.

Truk sempat berhenti di baju jalan, namun diduga sistem rem mengalami masalah sehingga kendaraan mundur tanpa kendali.

Sopir truk juga sempat turun untuk mengganjal ban, namun truk mundur.

Kemudian bus Tirto Agung melaju dari belakang dengan kecepatan tinggi.

Bus langsung menabrak truk hingga ringsek.

6. TKP kecelakaan mananjak dan menikung

Konsisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) diketahui memiliki kontur jalan menanjak dan menikung ke arah kiri di dataran tinggi.

(*)