3 Pernyataan Berbelit Mbah Tarman Soal Cek Rp3 Miliar, Dapat dari Teman Hingga Hilang

3 Pernyataan Berbelit Mbah Tarman Soal Cek Rp3 Miliar, Dapat dari Teman Hingga Hilang

TRIBUNJATENG.COM – Kasus mahar pernikahan berupa cek senilai Rp3 miliar yang digunakan Mbah Tarman (74) saat menikahi gadis muda asal Pacitan, Sheila Arika (24), terus menyita perhatian publik. Bukan hanya karena jumlahnya yang fantastis, tetapi juga lantaran penjelasan Mbah Tarman yang dianggap membingungkan dan berubah-ubah setiap kali dimintai keterangan.

Alih-alih memperjelas duduk perkara, pernyataan Mbah Tarman justru membuat polisi, keluarga, hingga warganet semakin bingung.

Berikut tiga pernyataan Mbah Tarman yang dinilai paling berbelit dan memancing tanda tanya.

1. “Cek itu saya dapat dari teman tujuh tahun lalu, tapi sekarang sudah nggak tahu di mana dia”

Dalam wawancara pertamanya, Mbah Tarman mengaku bahwa cek bernilai miliaran rupiah itu bukan miliknya sendiri. Ia menyebut cek tersebut merupakan pemberian dari seorang teman lama yang pernah bekerja sama dengannya di masa lalu.

“Dulu saya punya teman, sudah tujuh tahun lalu. Dia kasih cek itu, katanya buat simpanan. Tapi saya sudah lama nggak kontak,” ujar Tarman dalam pengakuan awalnya, Jumat (7/11/2025).

Namun ketika ditanya lebih lanjut siapa teman yang dimaksud, Tarman mulai berbicara tidak konsisten. Kadang ia menyebut temannya berasal dari Yogyakarta, di lain waktu ia mengatakan dari Surabaya. 

Bahkan, ia tidak bisa mengingat dengan jelas apakah cek itu pernah dicairkan atau tidak.

“Teman itu sudah nggak tahu di mana sekarang. Saya juga nggak sempat ngecek cek-nya waktu itu,” ujarnya.

2. “Cek-nya asli, tapi saya nggak tahu cara tahu asli atau nggaknya”

Dalam kesempatan lain, Mbah Tarman bersikeras bahwa cek tersebut adalah cek asli. Ia mengatakan tidak mungkin berani menjadikan barang palsu sebagai mahar pernikahan.

Namun ketika penyidik dan wartawan menanyakan bagaimana ia memastikan keaslian cek itu, jawabannya justru berputar-putar.

“Menurut saya asli, karena waktu itu saya lihat sendiri logo bank-nya jelas. Tapi kalau soal prosedur perbankan saya kurang tahu, saya nggak pernah pakai cek,” katanya pelan melalui kuasa hukumnya.