Inilah Hasil Rekaman CCTV Kecelakaan Bus Siswa SMP IT Darul Quran Mulia Bogor di Tol Pandaan Malang

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Detik- detik kecelakaan maut bus rombongan pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor dengan truk tronton di Tol Pandaan Malang, Senin (23/12/2024) sore, akhirnya terungkap.

Melalui hasil rekaman CCTV yang berada di sekitar ruas Tol Malang-Pandaan Km 77 Kabupaten Malang, Jawa Timur, terungkap jika truk melaju mundur di jalur tanjakan dan tertabrak bus Tirto Agung.

Akibat kecelakaan itu, total ada empat orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka baik ringan maupun sedang.

Baca juga: 6 Fakta Kecelakaan Maut Bus Pelajar Bogor di Tol Pandaan Malang: 4 Tewas, TKP Menikung dan Menanjak

Baca juga: 4 Tewas, Bus Rombongan Siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan Malang

Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Km 77, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024) sore, mengakibatkan empat nyawa melayang.

Bus bernomor polisi S 7607 UW yang membawa rombongan pelajar SMP Islam Terpadu (IT) Darul Quran Mulia dari Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bertabrakan dengan truk tronton bermuatan pakan ternak.

Polisi mengungkap, sebelum bus dan truk bertabrakan, truk tersebut mundur tanpa sopir sejauh sekira 800 meter.

"Truk melaju mundur sejauh sekira 800 meter, dan inilah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan."

"Karena dari arah belakang melaju bus Tirto Agung," ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komaruddin seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (24/12/2024).

Sebelum mundur, truk bernomor polisi S 9126 UU itu berhenti di bahu jalan tol Km 78 akibat overheat dan tidak kuat menanjak.

Posisi truk berada di sisi kiri ruas tol arah Surabaya-Malang, tepat di jalan menanjak.

Sopir truk berinisial SW sempat turun untuk mengganjal roda kendaraan.

SW yang mengemudikan truk seorang diri tanpa kernet, sempat mengganjal roda kanan, tetapi saat akan mengganjal roda kiri, truk meluncur mundur.

Saat mundur tak terkendali, laju truk berpindah dari bahu jalan ke lajur kanan dan akhirnya bertabrakan dengan bus Tirto Agung yang melaju dengan kecepatan sekira 80 kilometer per jam di lajur kanan.

Baca juga: Bukti Rekaman CCTV Kecelakaan Tol Pandaan-Malang, Truk Mundur Tak Terkendali, Bus Sulit Menghindar

Polisi Temukan Bekas Ganjalan Truk di Tol Malang 

Kombes Pol Komaruddin mengatakan, polisi menemukan bekas ganjalan di lokasi awal truk berhenti di Km 78, serta goresan di pembatas tengah jalan yang menunjukkan truk bergeser ke lajur kanan.

Pihaknya menuturkan, saat truk mengalami kecelakaan, rem tangannya berada dalam posisi hidup.

Namun untuk memastikan penyebab truk mundur, polisi akan melakukan investigasi lebih lanjut, termasuk mengecek fungsi rem tangan dan hasil uji KIR kendaraan.

"Kami berharap secepatnya untuk bisa mendapatkan hasil karena memang ada beberapa yang harus kami pastikan."

"Kondisi bus, truk, dan uji KIR, servis terakhir serta ada bagian apa lagi yang memang terlewatkan dalam kewajiban," ucapnya.

Korban Kecelakaan Bus di Tol Malang  

Kecelakaan bus di Tol Malang ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia yaitu sopir bus Untung Subagyo (47), kernet bus Ahmad Bahrur Rozi seorang, seorang penumpang bernama Iyan Maryana, dan tutor dari Kampung Inggris Pare, Tri Subangkit Muliana. 

Total korban kecelakaan ini ada 49 orang.

Rinciannya ialah 40 pelajar SMP IT Darul Quran Mulia, enam pendamping, pengemudi dan kernet bus, serta satu sopir truk tronton.

"Selebihnya masih menjalani perawatan dengan kondisi 10 orang luka berat dan sisanya luka ringan," ungkap Kombes Pol Komaruddin.

Korban luka dirawat di berbagai rumah sakit di sekitar lokasi kejadian yaitu RSUD Dr Saiful Anwar, RS Lawang Medika, dan RS Prima Husada.

Baca juga: Berawal Truk Mundur Tak Terkendali, 4 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut di Tol Malang

Bus yang Alami Kecelakaan di Tol Malang Angkut Siswa Asal Bogor 

Bus yang terlibat kecelakaan di Tol Malang ini mengangkut rombongan pelajar SMP IT Darul Quran Mulia, Kabupaten Bogor.

Perwakilan SMP IT Darul Quran Mulia, Abdurrahman mengungkapkan, rombongan pelajar tersebut sedang mengikuti program ke Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur.

Program secara sukarela ini bertujuan untuk memperdalam kemampuan bahasa Inggris santri.

Terdapat 40 santri yang mengikuti program ini.

"Anak-anak kami ini mengikuti program sukarela, istilahnya merupakan kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa Inggris di Pare," tuturnya.

Pihak sekolah menyatakan terus memantau kondisi korban dan berkomunikasi dengan rumah sakit.

Beberapa santri yang mengalami luka ringan telah dijemput orangtua.

Sementara yang mengalami luka berat masih menjalani perawatan intensif.

Sekolah menyampaikan dukacita kepada para korban kecelakaan bus di Tol Pandaan Malang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Bus di Tol Malang: Truk Mundur 700 Meter Tanpa Sopir Sebelum Tabrakan"

Baca juga: Karyawan PT Angkasa Pura Peragakan Busana Rancangan Bayu Ramli di Bandara Ahmad Yani Semarang

Baca juga: Mbak Ita Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Ibadah Natal di Semarang

Baca juga: Ketua KPK: Hasto Kristiyanto Juga Ikut "Sumbang" Uang Suap Harun Masiku Kepada Komisioner KPU

Baca juga: Bagian Karir Mahasiswa dan Alumni, Poltek Harber Tegal Lakukan Studi Tiru ke UMP