Mbak Ita Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Ibadah Natal di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang bersama Forkopimda Kota Semarang meninjau ibadah Misa Natal di sejumlah gereja, Selasa (24/12/2024) malam. 

Melalui tinjauan ini, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu ingin memastikan masyarakat merasakan kenyamanan dan keamanan selama menjalankan ibadah Misa Natal di ibu kota Jawa Tengah. 

Salah satu gereja yang dikunjungi yakni GPIB Immanuel atau Gereja Blenduk Kawasan Kota Lama Semarang. 

Baca juga: Kabar Gembira untuk Panser Biru dan SNEX, PSIS Semarang Bisa Daftarkan Gustavo Souza di Liga 1

Baca juga: Mbak Ita Sekalian Pamit, Tinjau Misa Natal di Gereja Blenduk Kota Lama Semarang

"Kami mengunjungi GPIB Immanuel atau Gereja Blenduk."

"Karena Gereja Blenduk baru direvitalisasi, Bapak Pendeta menyampaikan 31 Desember 2024 baru bisa digunakan," jelas Mbak Ita, sapaannya. 

Selain meninjau perayaan Natal, Mbak Ita dan jajaran Forkopimda juga mengunjungi posko Nataru. 

Menurutnya, perayaan Natal di Kota Semarang berjalan lancar.

Sejumlah jalan di Kota Lunpia terpantau ramai, begitu pula Kawasan Kota Lama Semarang. 

Masyarakat juga merayakan Natal penuh suka cita karena merasa nyaman adanya dukungan dari TNI Polri dan stakeholder terkait dalam pengamanan Natal.

"Setiap gereja disupport tenaga TNI-Polri."

"Camat, Lurah, kami minta memback up kegiatan Natal."

"Ini salah satu toleransi."

"Beberapa gereja dibantu pengamanan oleh Ansor-Banser."

"Ini tradisi di Semarang, saat perayaan Natal dibantu Ansor-Banser, begitu sebaliknya saat Lebaran."

"Diharapkan, Nataru berjalan lancar," paparnya. 

Baca juga: Arus Mudik Tertinggi di Kabupaten Semarang Capai 40 Ribu Kendaraan Sehari, Puncak Balik 28 Desember

Baca juga: FIFA Cabut Larangan Registrasi Pemain PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Singgung soal Kewajiban

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyebutkan, ada sekira 1.300 personel yang diterjunkan untuk pengamanan Natal, baik dari TNI Polri, Pemkot, dan sejumlah relawan. 

Mereka tersebar di 26 pos pengamanan.

"Ada pos terpadu di Simpanglima dan GT Kalikangkung."

"GT Kalikangkung Semarang sekaligus sebagai pos terpadu mengintegrasikan pengamanan di sepanjang jalan tol ujung Jawa Tengah dari barat ke timur," jelasnya. 

Sementara, sambung dia, Pos Simpanglima mengintegrasikam pos pengamanan di Kota Semarang. 

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 25 Desember 2024. 

"Karena selain Natal juga libur sekolah."

"Bukan hanya yang natalan, yang liburan, pulang kampung, itu meningkat."

"Sejauh ini situasi kondusif," ucapnya. 

Hanya saja, Kombes Pol Irwan Anwar menanbahkan, ada yang menjadi perhatian jajarannya pada perayaan Natal kali ini yakni keberadaan kreak atau gangster. 

"Yang jadi perhatian tidak ada kecuali kreak-kreak."

"Sampai tadi malam masih ada," bebernya. (*)

Baca juga: Rektor UIN Saizu Pimpin FGD Evaluasi Pembangunan Gedung Asrama Kampus II Purbalingga

Baca juga: Ketua KPK: Hasto Kristiyanto Juga Ikut "Sumbang" Uang Suap Harun Masiku Kepada Komisioner KPU

Baca juga: Cek Kesiapan Pengamanan Nataru, Kapolres Jepara dan Forkopimda Tinjau Gereja Hingga Posko Pengamanan

Baca juga: BREAKING NEWS! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Suap Harun Masiku