Berita Kajen
Puluhan Senjata Api Milik Anggota Polres Pekalongan Dicek, Ini Tujuannya
Propam Polres Pekalongan menggelar pengecekan dan pemeriksaan puluhan senjata api inventaris dinas beserta amunisinya.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Guna mengantisipasi penyalahgunaan senjata api oleh anggota, Propam Polres Pekalongan menggelar pengecekan dan pemeriksaan puluhan senjata api inventaris dinas beserta amunisinya.
Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi, di halaman Mapolres setempat.
Baca juga: Senjata Api Dinas Milik Personel Polresta Cilacap Diperiksa
"Pemeriksaan dan pengecekan senpi ini sudah rutin kita laksanakan."
"Disamping menertibkan anggota kaitannya dengan penggunaan senpi, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api yang dilakukan oleh personil, baik yang bertugas maupun yang tidak bertugas," kata Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi, Selasa (24/12/2024).
Untuk pengecekan senpi ini dilakukan secara menyeluruh, baik cek fisik senpi beserta amunisinya, juga di cek kelengkapan secara administratif pada personel dalam kaitannya penggunaan senpi tersebut.
"Ada 19 pucuk senpi laras panjang, dan 66 pucuk senpi genggam diperiksa."
Baca juga: 175 Senjata Api Milik Polisi Dikumpulkan di Mapolres Semarang, Ada Apa?
"Lalu, masih ditemukan senpi inventaris yang kotor maupun perorangan, kami perintahkan untuk membersihkan senpi saat itu juga," imbuhnya.
Disamping itu, dirinya juga meminta kepada personil yang memegang senpi untuk mempunyai rasa tanggung jawab dalam menjaga dan merawat senpi inventarisnya.
"Dengan pengecekan ini, saya berharap tidak akan ada masalah yang muncul terkait dengan penyalahgunaan senjata api oleh anggota Polri, khususnya Polres Pekalongan," tambahnya. (Dro)
Wabup Pekalongan Sukirman Paparkan Strategi Ekonomi Daerah dalam Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Pekalongan Uji Coba Sekolah 5 Hari: Bupati Fadia Harap Siswa Tak Stres, Guru Lebih "Enjoy" |
![]() |
---|
Penyesalan Keluarga Soal Keterlambatan Penanganan Dokter, Bocah 12 Tahun Meninggal Sebelum Khitanan |
![]() |
---|
Lima Hari Sekolah Diusulkan, KaDindikbud Kabupaten Pekalongan Kholid : Bukan Full Day School |
![]() |
---|
PDAM Pekalongan Permudah Akses Air Bersih, Biaya Sambungan Bisa Dicicil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.