Sosok Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka dalam Kasus Harun Masiku

TRIBUNJATENG.COM - Hasto Kristiyanto sekjen PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto dikabarkan ditetapkan tersangka dalam kasus teman sejawatnya Harun Masiku.

Dikutip dariTribunnews yang mengetahui perkara ini, Hasto ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) Nomor Sprin. Dik/ -153 /DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024.

Masih berdasarkan sumber tersebut, ekspose atau gelar perkara terhadap Hasto Kristiyanto dilakukan pimpinan KPK pada Jumat (20/12/2024), pekan lalu.

Baca juga: Sopir Ngantuk Sebabkan Kecelakaan Maut Truk Vs Truk, Kernet Tewas

Hasto Kristiyanto dijerat menggunakan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Dilansir dari sejumlah sumber, Hasto Kristiyanto menjabat sebagai Sekjen PDIP sejak 2014.

Ia lahir di Yogyakarta pada 7 Juli 1966 dan saat ini berusia 58 tahun.

Hasto mulai tertarik dunia politik sejak di bangku SMA dan kerap membaca buku politik.

Setelah lulus dari SMA Kolase de Britto Yogyakarta, Hasto melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Universitas Negeri Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia pun aktif dalam organisai kampus.

Hasto juga pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

Setelah lulus dari UGM pada 1991, Hasto mencoba aktif di dunia politik.

Hasto pernah menjabat sebagai Project Manager Departemen Marketing PT Rekayasa Industri.

Dirinya juga pernah menjadi Project Director PT Prada Nusa Persada.

Karir politik Hasto dimulai ketika menjadi anggota PDIP.