Berita Jateng
Jateng Terbitkan 99.753 Surat Keterangan Asal Sepanjang 2024
Pemprov Jateng mencatat peningkatan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) barang ekspor sepanjang tahun 2024.
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mencatat peningkatan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) barang ekspor sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan data Disperindag Jateng, 99.753 SKA telah diterbitkan sejak Januari hingga 5 Desember 2024, naik dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 94.842 SKA.
Kepala Disperindag Jateng, Sakina Rosellasari, mengatakan Disperindag berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada para eksportir.
"Layanan kami sudah sesuai ketentuan, tidak dipungut pajak, gratis retribusi, dan tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun," jelas Sakina, Kamis (26/12/2024).
Hingga kini, terdapat 1.498 perusahaan eksportir yang memanfaatkan layanan SKA di Jateng.
Sebagian besar berasal dari Kota Semarang, Jepara, dan Kabupaten Semarang.
Untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemohon, Pemprov Jateng telah memperbaiki ruang layanan IPSKA.
Ruang layanan yang sebelumnya berada di belakang Kantor Disperindag dipindahkan ke dekat gedung utama, dengan pembaruan menggunakan anggaran APBD Perubahan 2024 sebesar Rp 349 juta.
"Perbaikan ini bertujuan menciptakan fasilitas yang lebih nyaman dan modern bagi para eksportir," terangnya.
Adapun Sekda Provinsi Jateng Sumarno, mengatakan perbaikan fasilitas layanan IPSKA merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung potensi ekspor daerah.
"Harapannya, layanan penerbitan SKA menjadi lebih baik dan nyaman, sehingga masyarakat semakin semangat mengembangkan usaha dan meningkatkan ekspor. Dengan kemudahan ini, nilai ekspor Jateng diharapkan terus bertumbuh," imbuhnya.
Baca juga: Bea Cukai Kudus Temukan Ratusan Batang Rokok Ilegal dari Sebuah Bangunan di Jepara
Baca juga: Siagakan Ratusan SPKLU di Rest Area dan Mobile, PLN Beri Kenyamanan Pemudik Nataru di Jateng DIY
Baca juga: BREAKING NEWS - Dosen UPGRIS Semarang Dilaporkan ke Polda Jateng Kasus Penipuan Lomba Tari
Bukan Semarang, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Terbanyak Gelar Event Jadi Tujuan Wisatawan |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tekankan Orientasi Bisnis BUMD untuk Kesejahteraan Masyarakat |
![]() |
---|
Apa Itu Geopark Nasional Dieng? Menjaga Warisan Bumi, Meraih Asa Pariwisata Berkelanjutan |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional, Wagub Taj Yasin Minta Wonosobo-Banjarnegara Kolaborasi |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Jadi Geopark Nasional, Wagub Jateng Taj Yasin Minta Terus Dikembangkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.