Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pedagang Pasar Babe Kudus Pilih Bertahan di Lapak Sementara, Tunggu Pembangunan Tahap Kedua Rampung

Pemkab Kudus telah merampungkan pembangunan ulang Pasar Babe tahap pertama menggunakan anggaran dana tidak terduga Rp1,3 miliar pada 2024 ini.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
Pedagang Pasar Babe berdiskusi dengan Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie di lokasi bangunan pasar yang sudah rampung dibangun ulang, Jumat (27/12/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pasar Barang Bekas (Babe) di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus yang terbakar pada Juni 2024, akhirnya dibangun ulang.

Pemkab Kudus telah merampungkan pembangunan ulang Pasar Babe tahap pertama menggunakan anggaran dana tidak terduga (TT) senilai Rp1,3 miliar pada tahun anggaran 2024.

Sedangkan pembangunan tahap kedua rencananya dilaksanakan pada 2025 dengan alokasi anggaran Rp1,5 miliar dari APBD Kabupaten Kudus. 

Baca juga: Apa Kabar KH Maruf Amin? Hadir di Kudus, Ini pesannya

Baca juga: Taman Jus: Perjalanan Menuju Kesuksesan di Gerai Indomaret Kudus

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Babe Kudus, Hariyanto mengatakan, meski satu bangunan los pasar sudah diselesaikan, semua pedagang sepakat tidak akan menggunakan bangunan baru sebelum selesai 100 persen dua tahap. 

Termasuk kelengkapan sekat kios atau los sebagai pembatas lapak masing-masing pedagang.

Saat ini pedagang lebih memilih untuk bertahan di lapak sementara masing-masing, sembari menunggu kelanjutan dari pembangunan tahap dua. 

Kata dia, kelengkapan penyekat kios atau lapak menjadi suatu keharusan yang diminta pedagang sebelum kembali dan pindah ke bangunan baru.

Pedagang tidak mau jika harus pindah ke bangunan baru, tapi tidak difasilitasi penyekat kios.

Mengingat puluhan pedagang yang masih bertahan dan berjualan di lokasi Pasar Babe terbakar sudah merogoh kocek cukup dalam untuk membangun lapak sementara sebagai tempat berdagang.

"Kami harap (pembangunan ini) segera dilanjutkan, termasuk pembangunan los atau kios masing-masing pedagang."

"Bagaimanapun kami sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk bangun ulang tempat dagang sementara, dengan harapan kebutuhan pedagang ke depan bisa dipenuhi," terangnya, Jumat (27/12)2024).

Saat ini, di Pasar Babe ada 276 pedagang.

Yang masih bertahan berjualan di sekitar Pasar Babe dengan memanfaatkan lapak sederhana sebanyak 93 pedagang, sisanya alih profesi lantaran kehabisan modal berdagang.

Seperti contoh alih profesi menjadi tukang bangunan, dan beberapa profesi lainnya.

"Kami dalam pengajuan proposal ke Bupati untuk dibangun pasar juga dibuatkan sekat."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved