Berita Banyumas
3 Stasiun PT KAI Daop V Purwokerto Hadirkan Inovasi Pengering Payung
PT KAI Daop V Purwokerto menghadirkan inovasi pengering payung di masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang juga bebarengan musim penghujan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: deni setiawan
Lantai yang licin akibat air yang menetes dari payung basah, dapat membahayakan karena bisa membuat penumpang yang melaluinya menjadi terpeleset.
"Para pelanggan tidak perlu khawatir untuk menggunakan fasilitas pengering payung ini, karena sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga tidak akan merusak struktur payung," ujarnya.
Selain itu, microfiber yang terdapat pada alat pengering ini juga dapat menyerap air dalam jumlah banyak.
Masyarakat tidak perlu lagi khawatir bepergian pada libur Natal dan Tahun Baru, meskipun curah hujan sedang tinggi.
Hadirnya fasilitas pengering payung menjadi salah satu solusi untuk dapat pergi ke stasiun tanpa kehujanan tetapi tetap nyaman saat dibawa ke dalam kereta.
"Fasilitas pengering payung ini wujud komitmen PT KAI Daop V Purwokerto untuk terus berinovasi dalam menghadapi setiap tantangan yang tersaji agar dapat memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan," tambah Feni.
Namun demikian, untuk mendukung keselamatan bersama, PT KAI Daop V Purwokerto tetap mengimbau para pelanggan untuk selalui berhati-hati ketika berada di lingkungan stasiun. (*)
Baca juga: Parah! Sejoli Dimabuk Asmara Ini Pesta Miras di Tepian Pantai Kartini Jepara
Baca juga: Skor Kacamata Jadi Penutup Akhir Tahun PSIS Semarang, Sukses Tahan Imbang Barito Putera
Baca juga: Bupati Semarang Ngesti Nugraha Ikut Bagikan Durian di Merti Dusun Gintungan
Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Polres Jepara Terjunkan Bhabinkamtibmas
Banyumas
PT KAI
PT KAI Daop V Purwokerto
Feni Novida Saragih
mesin pengering payung
stasiun Purwokerto
Remaja 17 Tahun di Banyumas Tewas Seketika Tersambar Petir Saat Main Bola di Bawah Hujan |
![]() |
---|
Viral Menu MBG Kacang Rebus dan Roti, SPPG Gunung Lurah Banyumas Distop Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Sumur Jadi Hitam dan Air Bau Busuk, Warga Mersi Purwokerto Sebut Limbah MBG Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
Warga Mersi Purwokerto Keluhkan Air Sumur Tercemar, Diduga Akibat Limbah Proyek MBG |
![]() |
---|
Tertangkap Kamera CCTV, Modus Karyawati Toko Pakaian di Banyumas Tilep Rp 480 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.