Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kudus

Duel Maut Dua Anak Punk di Kudus, Satu Tewas Ternyata Ditikam

Warga Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus digegerkan adanya perkelahian dua orang laki-laki.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Lokasi perkelahian terduga anak punk hingga mengakibatkan maut di Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus dipasang garis polisi, Minggu (29/12/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Warga Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus digegerkan adanya perkelahian dua orang laki-laki yang diduga bagian dari kelompok anak punk pada, Sabtu (28/12/2024) malam kurang lebih pukul 23.00 WIB. 

Korban Yoga (25) warga Hadipolo dan Eksna Adi P. warga Jetak Kembang, Kelurahan Sunggingan Kudus terlibat perkelahian di sebuah gang RT 1 RW 4 Desa Jati Kulon.

Keduanya ditemukan warga di pinggir jalan dalam kondisi terkapar dengan luka-luka tak jauh dari rumah singgah kelompok anak punk.

Baca juga: TAMPANG Klimis Pelaku Duel Maut ala Gladiator di Dr Cipto yang Dibekuk Polisi, Pelaku Lain Buron

Baca juga: Video Pelaku Duel Maut Ala Gladiator di Jalan Dr Cipto Semarang Dibekuk, Satu Masih Buron

Seorang saksi, Erwin mengatakan, waktu kejadian dia diberitahu anaknya terjadi perkelahian tak jauh dari tempat tinggal.

Melibatkan dua orang laki-laki berusia 25 tahun dan 33 tahun hingga menyebabkan luka-luka.

"Saya waktu kejadian sedang tidur, dibangunin anak-anak ada perkelahian. Saya lari keluar untuk mengecek apa yang terjadi," terangnya saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2024).

Dia mendapati Yoga dan Eksna sudah terkapar dengan luka-luka di tubuh.

Kemudian dibawa masuk ke dalam rumah untuk diobati.

Erwin pada awalnya mengaku tidak mengetahui jika satu di antara korban mengalami luka tusuk.

Sehingga keduanya hanya diobati dengan obat-obatan yang ada. 

"Kabarnya duel (perkelahian) satu lawan satu. Saya enggak tahu kalau Yoga ketusuk di bagian perut."

"Begitu saya lihat ada darah di perut, langsung tak bawa ke RSUD dr. Loekmono Hadi," ujarnya.

Erwin menambahkan, korban Yoga sempat mendapatkan pertolongan oleh tenaga medis di RSUD.

Namun, nyawanya tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit. 

Sedangkan Eksna terduga pelaku penusukan, hanya mengalami luka-luka ringan. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved