Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Poting Brebes, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Muhammad Tarmizi (9), bocah asal Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, dikabarkan hanyut di Sungai Poting, Minggu (29/12/2024).

Tribun Jateng/Istimewa
Tim SAR gabungan melakukan pencarian Muhammad Tarmizi (9) bocah asal Bulakamba, Brebes, yang hanyut di Sungai Poting, Brebes, Senin (30/12/2024). (Ist. Humas Basarnas Cilacap) 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Muhammad Tarmizi (9), bocah asal Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, dikabarkan hanyut di Sungai Poting, Minggu (29/12/2024).

Saat ini, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Cilacap, BPBD Brebes, dan relawan terus melakukan pencarian di Sungai Poting.

Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah mengatakan bahwa pihaknya pertama kali menerima informasi adanya bocah hanyut di Sungai Poting dari BPBD Brebes.

Baca juga: Seorang Pemancing Asal Brebes Hilang Tersapu Ombak di Pantai Sawangan Kebumen

Menerima informasi tersebut, Abdullah kemudian menerjunkan dua tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap Muhammad Tarmizi.

"Usai menerima informasi dari BPBD Kabupaten Brebes kami langsung memberangkatkan dua tim rescue dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas ke lokasi kejadian," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Dijelaskan Abdullah, hilangnya bocah berusia sembilan tahun itu bermula pada Minggu (29/12) siang sekira pukul 12.00 WIB saat korban bermain di Sungai Poting.

Beberapa warga di sana sudah sempat mengajaknya pulang, namun korban tak kunjung pulang hingga sore hari.

"Hingga sore hari korban tak kunjung kembali ke rumah sehingga dilakukan pencarian oleh keluarga dan masyarakat sekitar. 

Diketahui korban memiliki keterbelakangan mental," jelas dia.

Hingga saat ini, keberadaan korban masih belum diketahui dan tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.

Dalam upaya pencarian di hari kedua ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU).

Yakni SRU 1 melakukan penyisiran di air dan SRU 2 melakukan penyisiran di darat.

"Rencana operasi SAR di hari kedua ini yaitu tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU.

Di

antaranya melakukan penyisiran dibawah permukaan air dengan body rafting dan melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah hilir sejauh 500 meter," imbuh Abdullah. (pnk)

Baca juga: Ikuti Google Maps, Bus Rombongan Pendaki Asal Brebes Terjebak Jalur Sempit di Kalikajar Wonosobo

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved