Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Penyebab Bocah 7 Tahun di Pasuruan Tewas: Dianiaya Orangtuanya Sendiri, Kesal Sering Dimintai Uang

Kedua pasangan muda ini tega menyiksa anaknya di rumah kos Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan karena kesal sering minta uang.

Penulis: febby_mahendra | Editor: deni setiawan
Kompas.com/BAHARUDIN AL FARISI
ILUSTRASI Garis Polisi. 

TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN - Seorang bocah 7 tahun meninggal seusai mengalami penganiayaan dari orangtuanya.

Pasangan suami istri (pasutri) di Pasuruan, Jawa Timur ini pun secara resmi telah ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun alasan pasutri tersebut tega menyiksa anaknya hingga tewas karena kesal terhadap korban yang sering meminta uang. 

Baca juga: 3 Hari Aman di Parkiran, Ambulans Sebuah Klinik Hilang Disikat Maling di Pasuruan

Baca juga: 3 Nyawa Melayang di TKP Kecelakaan Maut Tol Gempol-Pasuruan: Pikap Sayur Hantam Truk dari Belakang

Hasil pemeriksaan kepolisian, korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. 

Tersangka tega menyiksa bocah kecilnya itu karena sering meminta uang jajan.

Korban berinisial MADF (7).

Sementara pelaku adalah Syahrul Abidin (19) ayah tiri korban dan Martha Widya Ningsih (24), ibu kandung korban.

Kedua pasangan muda itu tega menyiksa anaknya di rumah kos di Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

"Tersangka SA ayah tiri korban dan MWN ibu kandung korban diduga melakukan kekerasan berulang dengan memukul, mencakar, hingga menyulutkan rokok ke tubuh korban," terang AKP Achmad Doni Meidianto, Kasat Reskrim Polres Pasuruan, Senin (30/12/2024). 

AKP Achmad Doni Meidianto menceritakan, penganiayaan itu terungkap saat MADF mengeluhkan sakit di bagian dadanya pada Jumat (27/12/2024).

Kemudian Syahrul mencoba mengobati dengan mengeroki tubuh korban.

Syahrul juga memberi minuman yang bercampur minyak kayu putih.

Kondisi korban kian memburuk dan batuk mengeluarkan darah.

"Korban sempat dirawat di Puskesmas Bangil sebelum dirujuk ke RSUD Bangil pada Sabtu (28/12/2024) pagi.

Sayangnya, korban meninggal pada Sabtu (28/12/2024)," terangnya.

Baca juga: Viral Penampakan Pocong Terekam Kamera ETLE di Pasuruan, Polisi Beri Penjelasan

Baca juga: Kementan Larang 5 Perusahaan Impor Susu Buntut Demo Buang Susu di Boyolali dan Pasuruan

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved