Wisata Blora
Wajah Baru Wisata Alam Gua Terawang Ecoprak di Todanan Blora, Pengunjung Bisa Nongkrong di Dalam Gua
Obyek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, mulai berbenah.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Obyek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, mulai berbenah.
Bahkan saat ini di dalam gua, pengunjung juga bisa bersantai di dalam gua sekaligus menikmati keindahan stalaktit ratusan tahun yang ada di dalam gua.
Hal itu lantaran, di dalam gua juga disediakan kursi dan meja untuk pengunjung bisa bersantai.
Di dalam gua juga dilengkapi dengan lampu-lampu hias warna-warni, yang semakin memanjakan mata pengunjung.
Lokasi obyek wisata Gua Terawang berjarak 32 kilometer arah Barat dari pusat kota Blora. Gua Terawang terletak di tengah hutan jati.
Waktu yang tepat untuk berkunjung di gua ini adalah saat siang hari, karena keindahan gua ini akan semakin terlihat saat sinar matahari mulai masuk ke dalam gua melalui lubang-lubang kecil yang ada di langit-langitnya.
Administratur Perum Perhutani KPH Blora, Yeni Ernaningsih, mengatakan Gua Terawang Ecopark ini merupakan salah satu obyek wisata yang dimiliki oleh perum Perhutani yang terletak di wilayah pangkuan perum Perhutani KPH Blora yang terletak di RPH Kalonan BKPH Kalonan.
"Selain keindahan gua, di sini juga ada satwa liar yang memang kita biarkan untuk menjadi salah satu daya tarik dan mereka juga berkembang biak sesuai dengan baik," jelasnya, Senin (30/12/2024).
Menurutnya, Gua Terawang yang sangat menarik adalah adanya cahaya yang masuk dari atas begitu indah menambah eksotis wisata ini, sekaligus bisa dinikmati wisatawan di jam-jam tertentu.
"Karena memang di sini ada cahaya yang masuk dari atas. Yang bisa kita nikmati di beberapa waktu ini nanti cahaya bisa masuk dan cukup indah. Beberapa kali fotografer datang juga datang ke Gua Terawang untuk mengambil gambar dan mengambil video, terutama di jam 09.00 WIB sampai 12.00 WIB seperti ini," terangnya.
Yeni menambahkan saat ini KPH Blora terus berupaya dan berusaha untuk mengembangkan objek wisata ini melalui promosi maupun pengembangan beberapa spot-spot yang ada di Gua Terawang.
"Saat ini untuk pengembangan wisata di dalam gua tetap terjaga keasliannya. Hanya saja memang dilakukan pengerasan jalan dan itu tidak tebal agar pengunjung ke dalam gua tidak tidak licin dan tentunya terjaga keamanannya, tapi untuk dinding dan stalaktit, ekosistem yang sudah ada dan dinding di dalam gua tetap terjaga keasliannya," terangnya.
Yeni menambahkan, untuk harga tiket masuk tentunya tidak ada perubahan dan masih di harga Rp 10.000 dan parkir motor 2.000, sedangkan parkir mobil Rp 5. 000.
"Untuk HTM memang tidak berubah kami memang memberikan kesempatan pada pengunjung untuk bisa menikmati Suasana alam yang ada di gua terawang ini," terangnya.
Lebih jauh, Yeni berencana ke depan kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Blora, untuk mengembangkan wisata Gua Terawang Ecopark.
Menelusuri Gua Sentono, Keindahan Alam dan Kisah Mistis dalam Satu Destinasi |
![]() |
---|
Pesona Obyek Wisata Gua Terawang Makin Indah, Bupati Arief Rohman Berpesan Agar Keasliannya Dijaga |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran, Noyo Gimbal View Bangsri Blora Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan |
![]() |
---|
Berikut Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Blora untuk Mengisi Waktu Libur Lebaran |
![]() |
---|
Hawa Syahdu Tempat Nongki Baru Kedung Maling Di Blora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.