Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekanbaru

Pesta Narkoba yang Berujung Petaka: Kematian Satu Keluarga di Pekanbaru

Tragedi memilukan menyelimuti Kota Pekanbaru pada awal tahun 2025. Sebuah kecelakaan maut di Jalan Hang Tuah menewaskan satu keluarga yang tengah

Tribun Pekanbaru
Lidia salah satu penumpang yang ada di mobil Calya yang kecelakaan di Jalan Hangtuah, Pekanbaru pada Rabu (1/1/2025). Lidia rela untuk meninggalkan ibunya yang sakit demi bisa dugem dengan kedua rekannya. Nahas, kini dia terseret kasus kecelakaan yang 

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU -- Tragedi memilukan menyelimuti Kota Pekanbaru pada awal tahun 2025. Sebuah kecelakaan maut di Jalan Hang Tuah menewaskan satu keluarga yang tengah berboncengan sepeda motor.

Peristiwa ini tidak hanya menjadi duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menggambarkan bagaimana pesta narkoba dan gaya hidup yang salah dapat membawa bencana besar.

Kisah Kelam di Balik Malam Tahun Baru

Kejadian ini bermula dari perjalanan panjang yang dilakukan oleh Antoni Romansyah (44), Lidia Ristiawati Putri (25), dan Deni (30).

Mereka melakukan perjalanan darat dari Sukabumi menuju Batam. Namun, perjalanan itu ternoda dengan singgah di Palembang untuk berpesta narkoba.

Antoni mengaku mengonsumsi sabu agar tetap terjaga saat menyetir.

Tak hanya berhenti di sana, ketiganya melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru untuk berpesta di malam Tahun Baru.

Aktivitas dugem dan konsumsi narkoba tersebut menjadi awal dari rentetan peristiwa tragis yang terjadi esok paginya.

Kronologi Tragedi di Pagi Hari

Pada pagi hari tanggal 1 Januari 2025, mobil Toyota Calya yang dikemudikan Antoni menabrak dua sepeda motor di Jalan Hang Tuah.

Sepeda motor pertama yang ditabrak mengangkut satu keluarga: Anton Sujarwo (38), Afrianti (42), dan Aditya Aprilio Anjani (10). Ketiga korban meninggal dunia akibat luka serius.

Kejadian tak berhenti di situ. Mobil tersebut terus melaju hingga menabrak sepeda motor lainnya yang dikendarai oleh Dwi Irawanto (22) dan Nurliani (25).

Meski mereka selamat dengan luka ringan, insiden ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Pekanbaru.

Ironi Kehidupan dan Pilihan yang Salah

Kasus ini tidak hanya soal kecelakaan lalu lintas. Ini adalah cerita tentang pilihan hidup yang salah.

Lidia Ristiawati, penumpang mobil tersebut, bahkan mengaku saat kejadian ia sedang asyik menelepon anaknya.

Ironisnya, ibu dari seorang anak ini lebih memilih dugem ketimbang merawat ibunya yang tengah sakit di kampung halaman.

Unggahan media sosial Lidia semakin memperkuat ironi kehidupan ini.

Dalam sebuah postingan, ia merencanakan merayakan ulang tahun anaknya yang ke-8, namun tragedi ini membuat rencana itu berantakan.

Narkoba yang Menghancurkan

Fakta bahwa ketiganya positif menggunakan sabu menjadi sorotan utama dalam tragedi ini.

Polisi menemukan bahwa mereka menggunakan narkoba jenis amphetamine dan methamphetamine untuk tetap terjaga selama perjalanan panjang.

Namun, narkoba yang diharapkan memberikan energi justru merenggut tiga nyawa yang tak bersalah.

Kasus ini menjadi peringatan keras tentang bahaya narkoba.

Tidak hanya merusak fisik dan mental penggunanya, tetapi juga dapat menghancurkan hidup orang lain yang tak berdosa.

Pelajaran Berharga dari Tragedi Pekanbaru

Tragedi ini adalah gambaran nyata bagaimana keputusan sembrono dapat membawa konsekuensi fatal.

Konsumsi narkoba hanya membawa kehancuran, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Sebagai manusia, kita memiliki tanggung jawab untuk tidak membahayakan orang lain.

Mengemudi dalam kondisi terpengaruh narkoba adalah tindakan yang sangat berbahaya dan harus dihindari.
 
Pesta narkoba yang melibatkan Antoni, Lidia, dan Deni berujung pada kematian satu keluarga di Pekanbaru.

Tragedi ini bukan hanya cerita duka, tetapi juga menjadi cermin bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap pengaruh buruk narkoba dan gaya hidup sembrono.

Kematian tragis ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Pilihan yang salah tidak hanya menghancurkan hidup pelaku, tetapi juga merenggut nyawa orang tak bersalah. (*)

Baca juga: Anak Skate di Brebes Ditemukan Tewas di Lintasan, Diduga Karena Terjatuh

Baca juga: BREAKING NEWS Pencari Rumput Tewas Tertimpa Batu Besar di Kali Petung Batang

Baca juga: Wisata Belanja Ramai saat Nataru, Mbak Ita: Semarang Sudah Jadi Kota Tujuan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved